Apakah Anda pernah berpikir bagaimana caranya untuk memasarkan brand Anda secara lebih efektif dan efisien? Dan pernahkah Anda mendengar tentang strategi word-of-mouth marketing (Pengembangan strategi pemasaran mulut)? Word-of-mouth marketing atau WOMM adalah promosi yang dilakukan baik secara lisan maupun tertulis, online maupun offline, yang dilakukan tanpa memungut biaya. Menurut Entrepreneur Media, WOMM adalah sebuah cara yang paling kredibel dan kuat dalam periklanan.
Sejak awal metode ini berasal dari stimulan yang dirasakan oleh seorang konsumen. Dari stimulan tersebut maka muncullah dorongan sosial, emosional, dan fungsional. Konsumen yang puas dengan hasil jasa atau produk dari brand yang ia konsumsi, umumnya akan memberitahu temannya. Terkadang hal ini didasari oleh rasa ingin diakui oleh lingkungannya. Memberikan review baik positif, maupun negatif juga merupakan salah satu dorongan emosional dari diri seseorang yang telah merasakan pengalaman mengagumkan. Dan secara fungsional, rekomendasi yang konsumen tersebut sampaikan merupakan pelengkap bagi rantai informasi untuk selanjutnya.
Sejak hadirnya internet dan sosial media pendatang baru sekarang ini, seperti Facebook, MySpace, YouTube, dan Digg, kekuatan dari WOMM pun sudah semakin bertambah. Seperti contoh social media yang sedang booming saat ini adalah Path, Twitter dan Instagram, penggunanya dapat memberikan rekomendasi hanya dengan meng-update status pada profile mereka dan hal ini dapat menjadi informasi yang sangat menarik bagi teman ataupun keluarganya yang lain, karena inilah yang menjadi viral otomatis yang terus berlanjut kepada yang lain.
terdapat 4 hal yang harus Anda perhatikan dalam pelaksanaan WOMM ini yaitu :
- Anda harus memiliki target influencers.
Setidaknya Anda harus memastikan bahwa brand yang Anda miliki sekarang ini sampai di telinga influencer yang tepat. Orang-orang ini bisa saja seorang urnalis, public figure, atau bahkan trendsetter.
- Anda harus membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.
Bagaimana caranya? Cara termudah untuk berkomunikasi dengan konsumen adalah dengan menggunakan platform sosial. Meledaknya sosial media yang terjadi beberapa tahun terakhir juga merupakan salah satu platform yang sangat mempengaruhi dunia advertising.
Jangan hanya terlalu mengandalkan para influencer itu, tetapi Anda juga dapat menjadi orang yang tepat untuk melakukan WOMM. Cari tahu kelebihan dan keunikan bisnis Anda, dan sebarkan kepada orang banyak. Dan yang terakhir adalah selalu bertindak jujur. Kesuksesan dari word-of-mouth marketing adalah mengandalkan kepercayaan dan kepuasaan konsumen terhadap brand, dan Anda harus mendapatkan hal itu dengan kejujuran.
Salah satu brand yang bertahan tanpa iklan adalah Ben & Jerry’s. Berawal dari dua orang teman yang mengikuti workshop dengan topik “How to make ice cream/Bagaimana cara membuat ice cream”, Ben Cohen dan Jerry Greenfield membuat es krim dan akhirnya berkembang pesat. Toko es krim yang mereka miliki tersebar hampir di seluruh Amerika sejak 1980an. Bagaimana caranya? Mereka memiliki keunikan dalam rasanya, seperti Cherry Garcia dan Chubby Hubby.
Meskipun word-of-mouth marketing merupakan cara yang paling efektif, bukan berarti semua brand besar tidak memiliki iklan, dan tidak ada salahnya tetap membuat iklan untuk brand Anda. Karena pada akhirnya, nilai atau value dari produk itu sendiri yang menjadi refleksi dari produk Anda.
CV. Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Resopon Email : groedu_inti@hotmail.com
Sumber Utama : http://fortuneindo.com/read/tag/marketing-strategy/