Sebenarnya tidak ada yang tahu kapan waktu yang lebih tepat untuk memulai bisnis. Apakah diusia muda karena keinginan untuk memulai bisnis baru mulai ada atau pada saat penggalaman sudah mulai cukup banyak ketika sudah menjelang usia lanjut, karena faktor pengalaman maupun keinginan untuk membangun bisnis dari setiap orang sangatlah berbeda-beda.
Banyak diantara para entrepreneur yang sudah mulai sukses dari usia 15 hingga 20-an, namun juga tidak sedikit yang baru mencapai puncak keberhasilan setelah berumuran lanjut usia. Ketika sudah memasuki usia yang sangat senior (tua), malah justru peluang bisnis sudah sama terbukanya dengan mereka yang masih berusia junior.
Banyak diantara para pengusaha yang memulai bisnis mereka semenjak usia 50-60 tahun dan mengatakan jika pengalaman dunia bisnis mereka selama kurang lebih puluhan tahun dapat dijadikan sebagai keuntungan terbesar mereka.
Berikut ini merupakan beberapa keuntungan apabila Anda baru mulai merintis bisnis pada usia lanjut :
1. Kaya Akan Pengalaman Dunia Bisnis.
Para pebisnis muda biasanya selalu lebih dikaitkan dengan tingkat optimisme yang tinggi, namun lebih cenderung menjadi sangat naif tentang realitas sebenarnya dari dunia bisnis. Namun bukan sebaliknya bagi mereka para pebisnis yang berusia lanjut, karena sudah sangat lama menghabiskan usia mudanya untuk bekerja kepada orang lain, para pebisnis tua ini memiliki berbagai macam pengalaman dunia bisnis dan kaya akan bermacam-macam pelajaran hidup dalam bisnis yang bisa saja mereka gunakan bagaimana untuk meluncurkan startup awal mereka dalam memulai suatu bisnis.
“Saat Anda akan memulai bisnis di usia tua, maka Anda telah belajar dengan baik tentang bagaimana sesungguhnya keberhasilan dan kegagalan itu,” kata seorang Sandra Carter, pendiri perusahaan suplemen gizi yang berbasis jamur Mushroom Matrix. “Anda sebenarnya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan serta kelemahan Anda sendiri, (dan) tahu arti penting dari sebuah kerja keras dan apa saja yang sangat diperlukan bagaimana untuk menjadi sukses.”
2. Sangat Terbebas dari Berbagai Urusan Keluarga.
Kebanyakan dari orang tua yang menginjak usia 50 dan 60-an tahun keatas sudah tidak lagi berurusan dengan hal-hal berbau keluarga yang sebenarnya masih harus dihadapi oleh mereka yang masih muda dan berusia antara 20 dan 30-an, yaitu menikah, membeli rumah, menyekolahkan anak, membeli kebutuhan rumah tangga, membangun dan membina hubungan keluarga, dan lain sebagainya.
Carter mengatakan bahwa “gangguan” dan tanggung jawab yang hadir dari awal masa muda mereka telah lama hilang atau setidaknya sudah mulai berkurang secara signifikan, sehingga pebisnis yang berusia tua mampu untuk bisa lebih fokus pada bisnis barunya sendiri.
3. Memiliki Prioritas dan Kepastian yang Lebih Terjamin.
Jangankan membuang banyak waktu dengan berbagai ide dan kemudian melakukan trial and error (percobaan dan kesalahan), para pebisnis tua lebih cenderung tahu persis tentang apa saja yang sesungguhnya mereka inginkan dan apa saja yang harus mereka lakukan bagaimana untuk mencapainya.
Pebisnis di usia senior penuh dengan kepercayaan diri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, mereka memiliki kemampuan dalam hal fokus kepada hal-hal yang membuat mereka benar-benar tertarik bagaimana untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain karena hidup ini terlalu singkat apabila hanya dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat sia-sia.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com