Sebelum akhirnya memutuskan akan membangun sebuah bisnis, maka seorang pembisnis biasanya akan mencari tahu apakah bisnis tersebut dapat memberikan prospek yang lebih bagus atau tidak. Sebuah bisnis dengan prospek yang bagus sudah pasti akan lebih dipilih karena menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Namun tidak bisa disangkal lagi, jumlah keuntungan yang besar umumnya sudah menjadi tujuan utama bagi setiap orang yang membangun sebuah bisnis.
Selama ini para pebisnis terlalu banyak mempertimbangkan prospek yang bagus dan menjanjikan keuntungan, namun apa sebenarnya prospek itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian prospek adalah suatu kemungkinan dan harapan. Secara sederhana, definisi ini berarti bahwa jika prospek adalah hal-hal yang mungkin terjadi dalam suatu hal sehingga sangat berpotensi untuk menimbulkan dampak tertentu. Dalam bisnis, misalnya, prospek bisa saja diartikan sebagai hal-hal yang sangat berpotensi dalam memberikan keuntungan yang besar sehingga roda bisnis akan selalu berputar.
Sementara itu, dari pendapat beberapa ahli yang juga memiliki pengertian prospek versi masing-masing.
1. Menurut Paul R. Krugman.
Menurutnya prospek adalah suatu peluang yang terjadi karena terdapatnya usaha dari seseorang dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya juga agar mendapatkan profit atau keuntungan. Dalam pengertian seperti ini, prospek bisa dihubungkan dengan dua hal utama, yaitu :
1. Peluang.
2. Keuntungan.
Sederhananya adalah prospek dapat dipahami hanya sebagai sebuah peluang yang akan dapat memperbesar kemungkinan bagi seseorang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Akan tetapi, keuntungan tersebut tidak selamanya tergantung kepada prospek. Sebagus apapun sebuah prospek tetap saja akan tidak mampu dalam mendatangkan keuntungan apabila prospek tersebut sama sekali tidak diolah dengan baik dan efisien.
2. Menurut Siswanto Sutejo.
Definisi prospek menurutnya sendiri. Prospek adalah suatu gambaran tentang keseluruhan, baik itu adalah berupa ancaman atau bisa juga peluang dari segala kegiatan pemasaran yang akan datang dan berhubungan dengan suatu ketidakpastian dari aktivitas pemasaran tersebut atau bisa juga dari penjualan. Pengertian prospek menurut Siswanto Sutejo ini tentu lagi-lagi masih mengaitkan antara prospek dengan peluang.
Perbedaanya adalah jika menurut Siswanto Sutejo secara lebih terperinci menjelaskan bahwa jika prospek tidak melulu berbicara tentang hal-hal yang sifatnya positif seperti peluang, namun juga tentang hal-hal negatif. Sebelum memutuskan akan membangun sebuah bisnis, seorang pembisnis tidak bisa hanya sekedar melihat dari sisi positifnya saja, akan tetapi juga harus melihat dan juga melakukan analisa dari sisi negatifnya juga saat membuat suatu perencanaan untuk membuka suatu bisnis tersebut.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com