Untuk seorang marketing kata penjualan sangatlah terdengar akrab dengan sebutan istilah tersebut? Sudah sejak lama, masyarakat di seluruh dunia sangat akrab dengan kegiatan saling jual-beli. Kegiatan jual beli pun semakin berkembang pesat mengikuti perkembangan zaman. Jika dulu kegiatan berjualan kebanyakan adalah hanya dilakukan di pasar-pasar tradisional saja, namun sekarang berjualan bisa dilakukan dari mana saja dengan menggunakan system penjualan online.
Berjualan memiliki pengertian sebagai suatu kegiatan untuk saling menukarkan barang atau jasa dengan uang. Semakin lama, pengertian berjualanpun juga semakin berkembang. Berjualan sekarang tidak lagi hanya dipahami sebagai sebuah transaksi jual-beli semata, namun lebih meluas kepada berbagai segi yang ada di dalamnya, seperti pemasaran sampai ke tingkat bisnis.
Dalam sebuah penjualan, tentunya kita harus memiliki sebuah target yang jelas yang ingin dicapai. Target inilah yang pada akhirnya akan disebut sebagai suatu target penjualan. Target penjualan pada umumnya akan ditentukan pada masa awal seorang pengusaha akan membangun bisnisnya. Sayangnya, terdapat banyak pengusaha yang mengalami kesulitan dalam menentukan target penjualan mereka dengan berbagai alasan. Para pengusaha-pengusaha tersebut merasa, penjualan sebaiknya dibiarkan mengalir begitu saja tanpa harus dibatasi oleh adanya suatu target penjualan yang jelas.
Pemahaman ini tentunya sangat tidak tepat. Sebuah perusahaan membutuhkan adanya suatu target penjualan sebagai pemacu semangat untuk mencapai keuntungan yang mereka harapkan. Setiap perusahaan dapat menentukan target penjualannya masing-masing. Sama sekali tidak ada patokan khusus untuk membuat sebuah perusahaan harus memiliki target penjualan tertentu.
Menentukan target penjualan merupakan sebuah pekerjaan yang susah-susah gampang. Meskipun target penjualan bisa dilakukan dengan cara yang bebas, namun terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar target penjualan tidak sampai menjadi bumerang bagi perusahaan itu sendiri.
Penentuan target penjualan yang terlalu rendah dikhawatirkan akan dapat menurunkan kemampuan kinerja dari seorang sales. Bisa jadi kemampuan dari sales Anda sebenarnya sangat tinggi, namun karena target penjualan yang terlalu rendah justru akan semakin menyusutkan kemampuannya tersebut. Sementara itu, untuk target penjualan yang terlalu tinggi pun juga tidak akan mendatangkan keuntungan yang bagus bagi perusahaan.
Target penjualan yang terlalu tinggi dan sama sekali tidak masuk akal justru akan mengakibatkan terjadinya demotivasi dan hilangnya semangat bersaing (fighting spirit) dari para sales Anda. Agar dapat menentukan target-target penjualan yang pas sesuai dengan porsinya, tentunya Anda harus memahami tentang faktor-fator lain yang terdapat pada perusahaan.
JENIS-JENIS TARGET DARI PENJUALAN
Target penjualan tidak selalu berbicara tentang target uang yang akan dicapai. Terdapat beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai sebuah bentuk target penjualan yang jelas, yaitu :
1. Target Penjualan Dalam Bentuk Jumlah Barang dan Rupiah.
Target penjualan barang dan rupiah menjadi salah satu jenis target penjualan yang pertamakali. Dalam setiap usaha, seorang pengusaha pasti akan memiliki harapan agar barang dan jasanya yang dijual akan laku. Target penjualan ini biasanya lebih banyak menghitung terhadap kesuksesan dari seorang sales dari banyaknya barang yang berhasil ia jual atau dari banyaknya rupiah yang berhasil untuk didapatkan. Jika pendapatan yang seorang sales dapatkan bisa memenuhi atau bahkan malah mampu melebihi target penjualan, maka sales tersebut dianggap telah berhasil memenuhi target penjualan tersebut. Sebaliknya, jika seorang sales telah gagal untuk menjual produk pada jumlah atau rupiah tertentu, maka sales tersebut dianggap gagal dalam memenuhi target penjualan.
2. Target Persentase (%) Dari Distribusi Setiap Masing-Masing Produk ke Outlet.
Target penjualan juga dapat dipahami sebagai sebuah target perusahaan dalam mendistribusikan produk dari pabrik ke masing-masing outlet. Apabila persentase dari permintaan barang ke sebuah outlet naik, maka it berarti target penjualannya sudah tercapai. Selain itu, target penjualan ini dapat juga bisa dikatakan berhasil apabila persentase dari jumlah outlet yang menjadi distributor semakin bertambah banyak.
3. Target Promosi.
Target promosi merupakan kategori target penjualan yang selanjutnya. Beberapa konsumen akan semakin tertarik untuk membeli produk Anda jika mereka telah terpengaruh secara langsung melalui promosi. Bentuk promosi ini tentunya sangat beraneka macam, bisa melalui media sosial, iklan di radio/ televisi/koran, atau bahkan bisa juga hanya melalui word of mouth. Jika jumlah engagement yang terjalin melalui promosi sudah memenuhi target tertentu, maka hal ini dapat pula disebut sebagai terpenuhinya target penjualan Anda.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com