Saat loyalitas dari para pelanggan dirasa masih kurang cukup bagi Anda? Lantas bagaimana dengan adanya strategi “Word of Mouth” dari mereka?
Sebenarnya tidak ada pertanyaan bahwa loyalitas dari para pelanggan itu termasuk penting, Menurut dari data sebuah survei terbaru oleh para penyedia solusi bisnis digital Sabas Media, bahwa pelanggan tetap dan pelanggan yang datang Karena info dari mulut ke mulut merupakan sumber terbaik dari pendapatan untuk 80% dari perkembangan bisnis, akan tetapi apakah Anda sudah merasa cukup fokus kepada yang terakhir dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis sendiri?
Sementara adanya investasi dalam pemasaran dan program loyalitas tentu saja merupakan strategi yang terbaik dan diperlukan adanya usaha yang sangat keras agar bisa mendapatkan pelanggan yang dapat menangkap calon pelanggan lain dengan cara dari mulut ke mulut, para ahli marketing telah mengatakan bahwa :
“Selama masih ada di dunia, Konsumen akan tetap terus-menerus berbicara tentang pengalaman pribadi mereka dengan toko, merek atau produk, dan mereka akan membuat dampak yang begitu besar untuk memutuskan apakah mereka akan berbelanja kepada Anda diwaktu yang akan datang? “ Kata Lance Brown, Wakil presiden pengembangan produk dari Sabas Media.
Brown dan Penumarthy berbagi saran untuk mendorong perbincangan dengan pelanggan lama dan mengubah mereka untuk menjadi pelanggan setia yang sesuai dengan dari mereka sendiri.
Hal terpenting yang harus selalu Anda perhatikan adalah :
1. Fokuskan kepada pengalaman para pelanggan :
Tidak peduli produk apa atau jenis jasa apa yang telah Anda berikan, maka prioritas utama Anda adalah harus memastikan bahwa pelanggan Anda memiliki pengalaman yang hebat dengan merek dari Anda, karena loyalitas dari para pelanggan untuk menyebarluaskan informasi tersebut akan terus berkembang secara alami. Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa :
“Pelanggan yang memiliki pengalaman positif dari Anda maka akan menjadi pelanggan setia“ Menurut Penumarthy.
2. Menawarkan hadiah sebagai bahan referensi :
Loyalitas dari para pelanggan seringkali didasarkan kepada sistem imbalan untuk melakukan pembelian, menawarkan kepada pelanggan akan adanya insentif tambahan jika mereka bersedia untuk mengajak teman adalah cara yang paling sederhana namun terbukti sangat efektif untuk menangkap adanya potensi pemasaran “dari mulut ke mulut”, seperti halnya dengan memberikan diskon tertentu atau memberikan tawaran tertentu untuk kedua belah pihak.
3. Mendengarkan bagaimana tanggapan mereka (pelanggan) :
Saat ini komunikasi dapat dengan mudah dilakukan secara instan dengan cara meng update pada beberapa media sosial, oleh karena itu para pelanggan lebih mungkin untuk memposting tentang pengalaman merek dan berbagi dengan jaringan sosial medianya tentang bagaimana pengalaman mereka, apakah itu baik atau buruk Tetaplah untuk fokus pada apa yang pelanggan katakan tentang produk Anda sehingga Anda dapat meresponnya dengan cepat dan tepat.
“Sangat penting artinya bagi sebuah brand untuk mendengarkan dan mengatasi adanya umpan balik dari para pelanggan, sehingga pada saat mereka memiliki pengalaman pelanggan yang buruk, tindakan yang lebih tepat untuk dilakukan dalam memperbaiki pengalaman mereka, karena pada saat yang sama konsumen juga telah memiliki kemungkinan yang sama untuk berbagi pengalaman positif, dapat dimulai dengan pendekatan yang terbaik dari Anda”.
Semoga bisa bermanfaat, dan salam sukses.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 / 031-33311179
Office (only call no sms) : 081-59417699
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com