Interactive marketing merupakan sebuah alat yang digunakan dalam melakukan promosi. Internet sebagai suatu jaringan komputer global yang sudah terbukti dapat semakin mempermudah untuk berkomunikasi serta memperoleh berbagai informasi yang banyak dibutuhkan dengan cepat dan harus akurat.
Menurut kotler dan Keller (2009 : 4723) interactive marketing merupakan suatu kegiatan yang bersifat online dan program untuk mempengaruhi konsumen secara langsung maupun tidak langsung serta untuk membangun citra atau menjual produk.
Berdasarakan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa interactive marketing merupakan suatu alat untuk promosi secara online dengan tujuan untuk mempertahankan hubungan baik dengan para konsumen dan untuk mendistribusikan barang dan jasa.
Terdapat beberapa fungsi yang akan diproleh dari pelaksanaan interactive marketing, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Personalization (Personalisasi).
Konsep personalized merupakan bagian dari salah satu bagian dari bauran pemasaran yang terdapat dalam kebutuhan pengenalan dan untuk pengidentifikasian para pelanggan tertentu dalam membangun hubungan baik dengan para pelanggan. Hal ini sangat penting untuk dapat mengidentifikasikan para pelanggan-pelanggan perusahaan pada level tingkat individu dan untuk mengumpulkan semua informasi tentang pelanggan, dengan tujuan agar dapat mengembangkan produk dan jasa.
2. Privacy (Bersifat Pribadi).
Privasi juga merupakan salah satu dari elemen bauran pemasaran yang sangat berhubungan erat dengan personalisasi. Tugas utama yang harus dilakukan pada saat akan mengimplementasikan strategi internet marketing yaitu menciptakan dan mengembangkan kebijakan diatas prosedur-prosedur pengaksesan untuk pengumpulan berabgai informasi.
3. Customer service (Pelayanan Pelanggan).
Customer service merupakan salah satu dari kebutuhan berbagai aktivitas yang banyak dibutuhkan dalam proses transaksional.
4. Community (Komunitas).
Komunitas merupakan sekelompok identitas, yang berinteraksi dengan tujuan yang sama. Pelanggan akan dapat menjadi bagian dari komunitas yang mana mereka akan saling berinteraksi, oleh karena itu pengembangan komunitas merupakan tugas yang harus dilakukan oleh semua bisnis.
5. Site (Situs).
Interaksi interactive marketing pada jaringan atau media digital yaitu internet. Baik berinteraksi maupun relasi yang membutuhkan tempat sesuai, yang tersedia kapan saja, yaitu lokasi digital untuk berinteraksi digital. Lokasi seperti ini yang dapat disebut sebagai site.
6. Security (Keamanan).
Fungsi dari keamanan dalam sebuah transaksi merupakan fungsi yang sangat penting pada saat transaksi tersebut akan dilakukan melalui jaringan atau media internet.
7. Sales Promotion (Promosi Penjualan).
Promosi penjualan akan dilakukan secara luas dalam pemasaran tradisional. Fungsi seperti ini akan memperhitungkan kemampuan para pemasar untuk berfikir secara kreatif, dimana banyak pekerjaan dan inspirasi yang nanti akan dibutuhkan untuk menemukan kemungkinan baru dalam mengembangkan rencana untuk berpromosi secara efisien.
8. Word-of-mouth marketing (Pemasaran dari mulut ke mulut).
Menurut Kotler dan Keller (2009 : 472) word of mouth adalah percakapan dari orang ke orang, tertulis atau komunikasi melalui elekktronik atau yang berhubungan dengan manfaat atau pengalaman membeli menggunakan barang dan jasa.
Comments
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172
Office (only call no sms) : 081-59417699
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com