Sudah sangat banyak tips yang menyajikan tentang berbagai informasi seputar bagaimana cara dalam membangun bisnis startup yang sukses, kiat-kiat ampuh dalam menemukan ide-ide untuk bisnis startup yang masuk akal dan lain sebagainya.Mulai dari melancarkan serangan awal, “remarketing” dan betapa pentingnya menghadirkan sentuhan manusia dalam hal layanan para pelanggan.
Beberapa langkah-langkah mudah dalam menerapkan strategi pemasaran startup / Shutterstock, lalu sekarang bagaimana dalam menerapkan strategi pemasaran yang benar-benar efektif saat produk telah dibuat dan siap untuk dilempar kepasar publik?
1. Remarketing.
Berbagai situs-situs digital marketing agency telah banyak menggambarkan definisi yang benar dari bentuk remarketing yaitu sebagai suatu fitur dari advance di Google AdWords khususnya untuk Google Display Network. Apabila digunakan digunakan dengan benar, maka fitur ini benar-benar sangat dahsyat untuk dapat meningkatkan konversi dari penjualan. Karena fitur remarketing ini akan bisa menampilkan iklan pada Google AdWords terhadap mereka yang pernah mengunjungi situs.
Remarketing merupakan cara yan paling dasar yang wajib untuk dilakukan dalam meningkatkan awareness, traffic dan pada akhirnya sampai kepada penjualan. Salah satu cara yang juga bisa digunakan untuk strategi pemasaran adalah dengan cara meng-install Facebook custom audience pixel. Hal ini sangat penting agar Anda bisa menargetkan konsumen yang telah mengetahui dari produk Anda melalui iklan yang ada pada Facebook. Caranya pun juga terbilang sangat mudah, Anda hanya cukup dengan mengunggah daftar email serta nomor-nomor ponsel sedikitnya 20 orang, kemudian secara otomatis custom audience akan segera mengirimkan iklan tersebut. Anda juga bisa menjangkau menjadi lebih banyak konsumen dengan cara memanfaatkan jumlah para pengunjung yang melihat situs dan aplikasi mobile Anda.
2. Email dan konten pemasaran.
Konten pemasaran untuk saat ini merupakan salah satu langkah yang paling mudah yang terbukti sudah berhasil untuk menjangkau lebih banyak konsumen, untuk itu pastikan pada saat produk sudah siap untuk diluncurkan, buatlah konten pemasaran yang masif dan edukatif. Tentukan seperti apa konten pemasaran yang lebih tepat untuk produk Anda dan siapa saja pasar yang ingin Anda bidik.
Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah pilihan atau opsi untuk dapat masuk (opt-in) atau pilihan untuk bisa keluar (opt-out) harus selalu berada pada situs atau konten pemasaran dan email yang masih Anda sebarkan. Jangan sampai para konsumen merasa semakin terganggu dan pada akhirnya akan menjadi antipati dengan produk Anda karena tidak lengkapnya kedua pilihan tersebut. Buatlah strategi yang benar dan cerdas pada saat akan melancarkan gerakan untuk mengakuisisi pelanggan melalui email dan juga bentuk dari konten pemasaran.
3. Kegiatan offline (secara komunitas).
Untuk saat ini sudah sangat banyak komunitas-komunitas yang secara khusus bisa saja Anda bidik untuk digunakan sebagai target market yang sesuai dengan produk yang Anda tawarkan, untuk itu cobalah untuk mengadakan, menggelar atau mengikuti berbagai macam jenis kegiatan secara offline. Kebanyakan dari konsumen yang berpotensi atau para investor partner sampai kepada para karyawan sangat suka untuk berkumpul atau menghabiskan setidaknya ‘quality time’ pada berbagai macam kegiatan.
Pastikan brand Anda sudah benar-benar tampil pada kegiatan tersebut, dari 10 konsumen baru yang telah berhasil Anda dapatkan paling tidak merupakan langkah positif yang mungkin bisa Anda raih selain mengandalkan dari testimoni atau komentar yang telah ada pada situs.
4. Kompetisi secara online.
Menggelar acara kompetisi atau kontes melalui media sosial juga menjadi salah satu strategi pemasaran terpenting yang bisa Anda lakukan secara berkala. Dengan cara melakukan kegiatan seperti ini, setidakny Anda dapat mengakuisisi menjadi lebih banyak pelanggan, menambah awarness brand Anda dan tentunya juga bisa mempromosikan produk dengan cara memberikan giveaway atau hadiah berupa produk yang telah Anda jual. Benar-benar sangat direkomendasikan untuk semua bisnis startup untuk mengadakan kegiatan seperti ini secara rutin, yang terbukti bisa berhasil dan mampu dalam menambah jumlah konsumen menjadi lebih banyak lagi.
5. Sentuhan-sentuhan tangan manusia.
Yang harus Anda ingat adalah untuk selalu menghadirkan layanan pelanggan lebih banyak lagi dengan menggunakan sentuhan tangan manusia, artinya adalah sah-sah saja apabila sistem atau beberapa fitur dari produk Anda mengandalkan sepenuhnya dari teknologi, namun untuk proses-proses tertentu pastikan Anda juga harus menempatkan tim khusus pria dan wanita yang sudah cukup cekatan dan sangat handal dalam membantu dan tentunya menjangkau konsumen Anda. Sentuhan dari tangan manusia inilah yang akan selalu diperlukan pada setiap bisnis startup saat ini dan di masa yang akan datang.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172
Office (only call no sms) : 081-59417699
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com