Sebuah survei secara global memprediksi bahwa pada tahun 2020 mendatang, terdapat lima jenis media yang paling banyak bersentuhan langsung dengan para konsumen di seluruh dunia.
1. Media sosial.
Pada peringkat tertinggi pertama adalah media social yang memang dari awal sudah bisa diduga. Kekuatan dari media sosial semakin terus meningkat pada tahun 2020 dan akan tetap bertengger dipuncak sebagai media yang terpenting dan paling banyak menghubungkan antara produsen atau pihak penjual terhadap para konsumennya.
2. Website.
Peringkat tertinggi kedua adalah website. Perusahaan B to B masih akan banyak sekali dalam mengandalkan website agar dapat berinteraksi dengan para pelanggannya.
3. Mobile apps.
Selanjutnya di peringkat ketiga adalah mobile apps.
4. Mobile web.
Pada peringkat adalah mobile web yang banyak sekali diakses menggunakan smartphone.
5. Email.
Peringkat yang kelima adalah berupa email.
Kelima media tersebutlah yang nanti akan semakin mendorong para penggunanya agar meninggalkan media televisi atau media konvensional lainnya secara perlahan-lahan. Hal ini menjadikan semua marketer harus bertambah waspada dalam menentukan pilihan media apa yang akan digunakan dan harus menyusun budget komunikasi pada tahun-tahun mendatang.
Untuk saat ini, dalam berkomunikasi melalui mobile adalah pemenangnya. Sebagian besar media sosial juga telah banyak diakses melalui mobile dan pada beberapa negara, angkanya sudah sekitar 90%. Demikian pula dengan e-mail, sebagian besar yang akan dikirimkan dan dibuka melalui smartphone.
Kelima media yang telah diprediksi tersebut adalah yang paling sering berhubungan langsung dengan konsumen, semuanya adalah berupa produk media digital. Dapat dibayangkan apabila ini semua sampai terjadi, maka tim marketer akan dihadapkan pada situasi yang mana volume data menjadi sangat besar dengan data yang bervariasi jenisnya. Dan inilah yang disebut dengan era big data.
Big data merupakan sejumlah data yang lebih dari 100 terabyte. Industri perbankan, dan telekomunikasi, ritel, serta e-commerce, dengan mudah akan memperoleh data sebesar itu. Karena data-data ini telah dihasilkan dari berbagai media atau multichannel, maka satu-satunya cara agar dapat menjangkau para konsumen adalah dengan cara marketing automation.
Marketing automation merupakan jawaban agar dapat berkomunikasi secara langsung dengan konsumen sesuai dengan channel preference, melalui cara yang personal dan pengalaman yang tetap memorable.
Tiga Fungsi dari Automation Marketing
Perusahaan e-commerce memang termasuk sebagai salah satu industri yang paling demanding dalam menggunakan marketing automation. Big data yang sangat mudah terbentuk dan sumber data sebagian besar adalah dari media digital.
Bagaimana dengan industri konvensional? Misalnya saja industri asuransi yang saat ini masih lebih banyak mengandalkan agen-agen asuransi mereka? Setidaknya dalam waktu 3 atau 5 tahun mendatang, setiap perusahaan asuransi ini harus memikirkan tentang bagaimana marketing automation. Mereka harus mulai memikirkan tentang bagaimana mengelola data dengan baik.
1. Pada tahap pertama, mereka harus merapikan data-data yang sudah dimiliki mulai dari data ponsel, data e-mail, dan akun-akun media sosial yang sudah ada dalam database mereka.
2. Pada tahap selanjutnya, mereka harus mencari platform yang mampu agar dapat membantu proses otomisasi sehingga bisa membaca channel preferensi.
Agar marketing automation menjadi semakin efektif, bukan hanya untuk membaca channel preference akan tetapi juga harus memahami perilaku dan keinginan para pelanggan dengan sangat detail. Maka trend yang paling menarik adalah tentang personalisasi. Keberhasilan dari digital marketing automation terletak dalam hal ini. Itulah peran kedua dari marketing automation.
Walau teknologi lebih memungkinkan untuk menciptakan otomisasi yang semakin personal, setidaknya diperlukan juga desain dari para chief information officer (CIO) dalam menghasilkan personalisasi ini. Mereka harus memahami tentang segmentasi pelanggan dan harus terus membagi segmen ini sampai menuju kepada individu. Kemudian, setiap segmen dari individu ini harus diketahui perilakunya saat akan mengunjungi website atau apps, dan juga keseluruhan dari transaksi yang mereka lakukan.
Melalui proses digital marketing automation inilah, maka setiap individu dapat diberikan informasi yang lebih relevan, pada waktu yang tepat, sekaligus kepada touch point yang paling efektif. Misalnya, kita merasa senang karena titik titik.com memberikan penawaran hotel yang kita inginkan, dan pada touch point yang menjadi preferensi kita. Jika memang diperlukan, juga sangat mudah untuk diketahui waktu yang tepat agar dapat berkomunikasi dengan pelanggan.
Hasil dari personalisasi inilah yang akan mampu menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan sangat memorable. Maka inilah peran ketiga dari marketing automation. Pada tingkatan inilah konsumen atau pelanggan akan menjadi semakin loyal karena adanya engagement yang begitu tinggi.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pelatihan Pemasaran Bisnis)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172
Office (only call no sms) : 081-59417699
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com