Dalam dunia bisnis, persaingan adalah salah satu hal yang akan selalu terjadi. Bahkan bagaikan sebuah masakan yang hambar, bisnis tanpa persaingan seperti makan nasi tanpa ikan. Untuk itulah setiap pebisnis akan dituntut untuk selalu siap dalammenghadapi berbagai tuntutan persaingan dan tantangan dalam dunia bisnis yang akan muncul setiap saat.
Demikian pula dalam hal untuk menjaring para konsumen, persaingan untuk yang satu ini tentunya tidak kalah panasnya. Semua bisnis mulai dari bisnis dengan omzet puluhan ribu sampai dengan yang miliaran rupiah tentunya memiliki strategi pemasarannya masing-masing dalam mencari calon pelanggan baru. Dan salah satunyaadalah startegi pemasaran dengan cara jemput bola.
Sederhananya strategi marketing ini lebih sering dijalankan dengan cara berkebalikan dengan sistem konvensional yang mana konsumenlah yang harus datang kepada si penjual untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Dengan sistem seperti ini, penjual lah yang nantinya akan menghampiri dan menawarkan produknya secara langsung terhadap para konsumen. Keuntungan dari sistem seperti ini adalah konsumen akan semakin merasa senang karena sudah dimudahkan untuk bisa mendapatkan informasi dan penawaran yang berhubungan dengan produk yang mungkin saja sangat mereka butuhkan.
Namun pada sisi lain, tidak jarang pula strategi pemasaran jemput bola seperti ini malah justru akan banyaj memberikan dampak yang negatif seperti menjadikan para konsumen merasa tidak nyaman dan terganggu. Nah untuk dapat memaksimalkan startegi seperti ini tentunya membutuhkan strategi-strategi khusus agar usaha jemput bola kita tidak sampai berakhir sia-sia.
Berikut adalah beberapa ulasan lengkap tentang bagaimana alternatif dalam hal menjalankan strategi marketing dengan cara menjemput bola yang lebih efektif.
1. Strategi Pemasaran Jemput Bola dengan Lebih Berfokus Kepada Layanan Pesan Antar.
Alternatif pertama dan yang paling banyak digunakan adalah dengan cara menawarkan layanan pesan antar. Layanan pesan antar ini merupakan salah satu strategi pemasaran jemput bola yang lebih banyak memberikan kemudahan bagi para konsumen tidak perlu sampai keluar rumah untuk mendapatkan produk yang konsumen inginkan.
Apabila berada di kota-kota besar, tentunya Anda akan banyak menemukan layanan seperti ini dan utamanya adalah untuk bisnis kuliner seperti makanan cepat saji. Namun disadari atau tidak sebenarnya potensi dari layanan seperti ini masih bisa diterapkan untuk jenis bisnis yang pangsa pasarnya jauh lebih luas lagi. Seperti yang paling umum adalah pesan antar gas elpiji, galon minuman sampai dengan bisnis jasa seperti servis elektronik maupn jasa tambal ban.
Yang lebih menariknya lagi adalah, untuk bisnis skala kecil sebenarnya juga bisa menerapkan strategi seperti ini. Sebagai contoh nyatanya adalah seorang penjual kelontong keliling pada seputaran tempat tinggal Anda yang lebih banyak menawarkan layanan pesan antar. Dengan sang anak dari pemilik warung sebagai kurirnya, mereka bisa saja menerima pesanan belanjaan dan akan langsung di antarkan hingga sampai dirumah. Umumnya yang memesan adalah warga dari kompleks-kompleks perumahan serta ada juga dari pegawai kantoran. Sangat menarik bukan?
2. Menawarkan Produk Melalui Telepon, SMS maupun Berkomunikasi Secara Mobile.
Dengan perkembangan telekomunikasi yang begitu pesat, pilihan dalam hal menjalankan strategi marketing jemput bola melalui telepon, sms, atau berkomunikasi via mobile ternyata masih sangat menjanjikan. Dengan biaya marketing yang lebih rendah, teknik seperti ini lebih banyak memberikan jangkauan yang relatif lebih luas lagi.
Yang terpenting dalam strategi seperti ini adalah pada tahap pengumpulan data prospek yang akan dihubungi. Hal ini sangat penting karena pada dasarnya kita sudah harus memiliki pandangan tentang bagaimana profil para calon konsumen. Apabila tidak, maka bisnis kitapun akan menjadi sia-sia belaka.
Terlebih lagi teknik seperti ini merupakan salah satu teknik marketing yang sangat rawan dalam menyebabkan dampak negatif. Hal ini akan bisa terlihat dari semakin maraknya pemasaran melalui sms atau notifikasi secara online yang masuk pada ponsel pintar kita, dan yang lebih parahnya lagi adalah terkadang yang seringkali ditawarkan merupakan hal-hal yang masih kurang berkenan seperti: layanan obat kuat untuk dewasa, obat penambah gairah, atau hal-hal yang berbau perjudian.
Oleh karena itu kita tidak boleh secara sembarangan dalam memasarkan dan harus memastikan terlebih dahulu apakah calon konsumen tersebut benar-benar memang mempunyai prospek yang bagus terhadap produk kita atau tidak.
3. Startegi Oleh Pemasaran Door to Door.
Alternatif strategi pemasaran jemput bola terakhir adalah dengan cara menawarkan produk secara langsung dari pintu ke pintu atau biasa disebut dengan marketing door to door. Teknik seperti ini pada dasarnya bisa disamakan dengan fungsi sales marketing yang akan berkeliling untuk menawarkan produknya secara langsung pada konsumen dari pintu ke pintu atau dengan melalui sebuah acara atau event tertentu.
Ini merupakan salah satu metode pemasaran yang sangat konvensional. Namun apabila produk yang kita jual dan lokasinya sudah tepat, maka cara seperti ini bisa dibilang sangat efektif untuk dilakukan. Contohnya adalah para tenaga marketing untuk produk alat masak maupun rumah tangga akan bisa langsung menawarkan produknya pada saat ada acara arisan maupun kegiatan ibu-ibu pada suatu daerah. Dengan bisa melihat secara langsung produknya disertai dengan demonstrasi tata cara penggunaan, para calon konsumen akan semakin lebih tertarik untuk melakukan pembelian.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pelatihan Pemasaran Bisnis)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172
Office (only call no sms) : 081-59417699
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com