Marketing merupakan segala hal tentang membiarkan orang-orang mengetahui tenang produk yang sedang ditawarkan, dan membujuk mereka untuk bersedia membelinya. Agar pemasaran dapat berjalan dengan lebih efektif Anda harus memberitahukan kepada orang-orang tentang produk yang sedang ditawarkan secara terus menerus. Untuk melakukan hal ini Anda harus memiliki strategi pemasaran dan rencana pemasaran yang benar-benar efektif.
Strategi pemasaran dan rencana pemasaran
Strategi pemasaran memang dibentuk oleh keseluruhan tujuan dari bisnis. Hal ini sudah mencakup tentang definisi dari bisnis, deskripsi produk, profil target pengguna dan klien, dan untuk menentukan peran perusahaan dalam hubungannya dengan pesaing. Strategi pemasaran pada dasarnya merupakan sebuah dokumen yang telah digunakan untuk menilai tentang kesesuaian dan efektivitas dari perencanaan pemasaran yang lebih spesifik.
Dengan kata lain, strategi pemasaran merupakan ringkasan produk dan posisi dari perusahaan sehubungan dengan adanya kompetisi dari rencana penjualan dan pemasaran sebagai tindakan yang lebih spesifik dan akan dilakukan untuk mencapai tujuan dari strategi pemasaran tersebut.
Rencana pemasaran dapat dianggap sebagai sebuah aplikasi praktis dari strategi pemasaran. Rencana pemasaran sudah mencakup tentang proposisi dari penjualan, strategi penetapan harga, rencana penjualan dan proses distribusi, serta perencanaan untuk periklanan dan promosi.
Jadi, pada dasarnya Anda tidak akan dapat memiliki rencana pemasaran tanpa adanya strategi pemasaran. Strategi pemasaran akan memberikan tujuan untuk perencanaan pemasaran. Dengan kata lain, rencana pemasaran merupakan sebuah peta jalan khusus yang nantinya akan membawa kita kepada tujuan yang sebenarnya.
Mengembangkan Perencanaan Pemasaran
Dalam usaha untuk mengembangkan rencana pemasaran, Anda bisa mengikuti beberapa langkah-langkah berikut ini:
1. Tujuan Pemasaran.
Langkah pertama dalam usaha untuk mengembangkan rencana pemasaran adalah membuat tujuan pemasaran yang lebih spesifik dan menuliskannya. Apa yang ingin dicapai dari upaya promosi yang selama ini sudah dilakukan?
Misalnya, apabila Anda menjual jamu, mungkin fokusnya adalah ingin meningkatkan penjualan bulanan sebesar 25%. Tujuan dari pemasaran adalah untuk mendapatkan pelanggan baru setiap bulan. Apa tujuan dari pemasaran Anda? pastikan lebih realistis dan Anda harus bisa mencapai tujuan pemasaran tersebut jika hal itu begitu memotivasi Anda atau menjadi patokan dasar yang baik untuk mengevaluasi kesuksesan Anda.
2. Bagian yang cukup sulit setelah tujuan pemasaran adalah menuliskan banyak hal secara lebih spesifik tentang apa saja yang akan dilakukan untuk mencapainya.
Misalnya, apabila Anda ingin lebih meningkatkan penjualan bulanan sebesar 25%, maka satu hal yang mungkin akan bisa Anda lakukan, yaitu dengan memasang beberapa iklan. Hanya “menempatkan beberapa iklan saja” tentu masih belum terlalu spesifik untuk dijadikan sebagai tujuan pemasaran. Anda setidaknya harus mempertimbangkan tentang jenis iklan apa dan di mana tempat yang paling cocok untuk menempatkannya agar semakin meningkatkan penjualan bulanan.
Seperti contoh, Anda bisa menulis “letakkan iklan yang menjelaskan tentang produk spesial Anda pada Koran lokal” sebagai tujuan pemasaran, atau “memasang iklan pada media TV lokal”.
Setelah itu, Anda harus melakukan tindakan yang lebih spesifik untuk mengikuti apa saja yang akan membantu Anda dalam mencapai tujuan dari pemasaran dan bukan hanya sekedar berupa gagasan yang sama sekali tidak jelas.
3. Mengikuti daftar kegiatan yang sudah dipilih dan memeriksanya terhadap perencanaan pemasaran.
Pilihlah yang lebih menargetkan para calon klien atau para pelanggan Anda.
4. Menggunakan jadwal.
Langkah berikutnya adalah dengan menggunakan jadwal, putuskan kegiatan promosi mana saja yang akan dilakukan dan kapan pelaksanaannya. Anda dapat menyusun perencanaan pemasaran berdasarkan bulanan, namun juga harus lebih mengacu kepada tujuan pemasaran dari kegiatan promosi atau kejadian yang berhubungan dan memperkirakan biayanya.
5. Memperbaharui secara teratur perencanaan pemasaran tersebut.
Apabila Anda sudah menyiapkan perencanaan pemasaran, maka ingatlah bahwa hal itu adalah berupa dokumen “hidup” dan organik, bukan sekedar sesuatu yang telah dimasukkan ke dalam folder kemudian tidak pernah dilihatnya kembali. Luangkanlah sedikit waktu minimal adalah 15 menit setiap harinya untuk meninjau tujuan dan aktivitasnya, apa yang harus Anda lakukan hari itu untuk membantu dalam mencapai tujuan pemasaran yang telah Anda tetapkan sebelumnya? Mengambil waktu sekitar 15 menit dalam sehari untuk meninjau tujuan dari pemasaran, rencana pemasaran, dan aktivitas pemasaran akan sangat membantu Anda agar tetap fokus dan melacak serta memasarkan produk secara lebih efektif.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pelatihan Pemasaran Bisnis)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 (XL)
Simpati : 081-252982900
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Fast Respon Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com