Salah satu tujuan dari sebuah bisnis adalah untuk meningkatkan pertumbuhannya melalui penjualan produk yang sudah dihasilkannya. Setelah sebuah produk sudah dibuat, maka perusahaan juga harus mendistribusikan barang-barang tersebut kepada para konsumen yang membutuhkannya. Untuk menunjang berbagai aktivitas tersebut, maka sebuah perusahaan tidak mungkin bisa terlepaskan dari peran para salesmannya yang merupakan ujung tombak milik perusahaan dalam hal pendistribusian barang-barang kepada konsumen.
Menurut salah seorang pakar pemasaran, Kotler, seorang salesman juga memiliki beberapa tugas-tugas penting yang meliputi:
1. Prospecting (Mencari prospek).
2. Targetting (Menentukan alokasi waktu mereka diantara prospek dan para pelanggan).
3. Communicating (Menyampaikan berbagai informasi seputar produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan).
4. Selling (Melakukan pendekatan, presentasi, menjawab pertanyaan/keberatan , dan menutup penjualannya).
5. Servicing (Memberikan layanan bagi pelanggan, mengatasi keluhan, memberikan bantuan teknis, mengatur keuangan, dan untuk mempercepat pengirimannya).
6. Information gathering (Melakukan riset terhadap pasar dan menentukan tindakan seperti apa yang paling tepat untuk permasalahan tersebut).
7. Allocating (Memutuskan pelanggan mana yang nantinya akan mendapatkan produk yang langka selama masa kehabisan barang).
Maka dari sinilah peran sales yang sangat penting bagi perusahaan agar perusahaan mampu menghasilkan pendapatan yang kemudian akan dikelola lagi agar bisa menghasilkan produk.
Namun dengan perkembangan bisnis yang sudah semakin pesat dan semakin membludaknya produk-produk baru di pasaran, maka persaingan yang semakin ketatpun menjadi tidak mungkin bisa terhindarkan. Seorang salesman akan semakin dituntut untuk menjadi lebih kreatif dan harus memiliki inovasi agar bisa menjadi the smart salesman, dalam menghadapi kuatnya persaingan tersebut. Tingkat kreativitas dan inovasi yang berhubungan langsung untuk mengembangkan langkah dalam mencapai target penjualan. Dengan cara menciptakan strategi terbaru, maka peluang untuk menjadi seorang pemenangpun akan menjadi semakin lebih besar.
Beberapa Tips Agar Dapat Menjadi The Smart Salesman Bagi Perusahaan
Berikut ini merupakan beberapa tips dalam membuat strategi penjualan yang harus Anda coba agar dapat menjadi seorang the smart salesman:
1.Melatih diri untuk menggali ide-ide baru.
Mendapatkan ide-ide baru yan masih segar untuk menjalankan strategi penjualan sebenarnya masih bisa didapatkan darimana saja dan kapan saja, seperti dari berita, sharing dengan sesama teman-teman salesman, atau pengamatan lansung pada saat berada di lapangan. Ide-ide terbaru tersebut akan semakin memberikan kontribusi terbaik dalam mengembangkan teknik dasar yang selama ini telah Anda jalankan. Dengan adanya ide-ide kreatif dari Anda tersebut akan bisa membuat strategi baru yang semakin lebih inovatif.
2.Analisis untuk mengeksekusi ide-ide tersebut.
Setelah mendapatkan ide baru, maka buatlah analisis untuk langkah-langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk menjalankan ide-ide tersebut. Membuat analisis akan sangat membantu Anda untuk mereview kembali tentang apa saja kelebihan dan kekurangan dari ide-ide tersebut serta untuk menentukan bagaimana jalan keluar terbaiknya.
Anda bisa mengajukan pertanyaan tentang “ bagaimana Anda dalam melihat cara tersebut agar menjadi lebih efekti?, bagaimana orang lain yang dapat melihat jika cara tersebut bisa menjadi lebih efektif? Bagaimana para konsumen agar dapat dengan mudah untuk mengetahui strategi seperti apa yang ingin dijalankan? Bagaimana para kompetitor mampu menghadapi cara tersebut?”, yang dapat membantu Anda untuk lebih mempermudah dalam memetakan langkah-langkah seperti apa yang harus bisa diambil. Jangan pernah merasa ragu untuk membuat perubahan.
3.Memiliki mental yang cukup kuat.
Melakukan sebuah perubahan dan menjalankan hal-hal yang baru memang bukan sebuah perkara yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan adanya mental dan komitmen yang cukup kuat dalam menjalankan hal-hal yang baru dapat memberikan tantangan tersendiri.
4. Menjadi seorang pembelajar yang baik.
Untuk bisa menjadi seorang salesman yang lebih kreatif, maka Anda harus mulai untuk banyak belajar, baik secara langsung dari lapangan atau dari berbagai sumber terpercaya. Tetap terus untuk mengembangkan pengetahuan dan dari wawasan untuk meningkatkan kualitas Anda.
Dengan adanya kreatifitas dan inovasi dalam membuat strategi terbaru maka akan semakin membuat Anda dapat tampil semakin lebih berbeda, dimana ‘perbedaan’ seperti inilah yang nantinya akan mampu menarik para konsumen, sehingga semakin lebih memudahkan bagi Anda untuk mencapai target penjualan.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pelatihan Pemasaran Bisnis)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 (XL)
Simpati : 081-252982900
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Fast Respon Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com