Bagi setiap perusahaan yang memiliki ide-ide atau berupa konsep-konsep yang bisa sedikit lebih berbeda tentang manajemen pemasarannya. Konsultan dan trainer pemasaran mencontohkan, seperti halnya satu perusahaan mungkin saja akan lebih senang untuk menggunakan konsep pemasaran dengan cara memproduksi barang-barang dalam skala yang lebih besar, dengan berasumsi bahwa ongkos produksi masih bisa sedikit lebih ditekan, dan harga barang akan menjadi murah, serta barang akan menjadi lebih cepat laku terjual.
Namun untuk jenis perusahaan lainnya, memiliki konsep pemasaran yang berbeda, yaitu dengan lebih meningkatkan kualitas dari barang-barang yang telah dihasilkannya. Maka setidaknya konsultan dan trainer pemasaran menyimpulkan bahwa konsep secara umum dan banyak sekali digunakan oleh berbagai perusahaan terdapat beberapa konsep tentang manajamen pemasaran dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang harus bisa Anda pahami sebagai salah satu bahan untuk perbandingan.
1. Pahami Terlebih Dahulu Tentang Konsep Produksi.
Perusahaan yang lebih senang untuk mengadopsi konsep seperti ini, berpendapat bahwa barang-barang atau jasa yang sudah dihasilkan harus murah, sehingga bisa dibuat kapan saja dan di mana saja agar tidak sampai terjadi masalah dalam proses penjualannya. Secara tidak langsung, perusahaan seperti ini akan mencoba manajemen pemasaran melalui adanya upaya untuk strategi penurunan biaya produksi dan lebih berfokus kepada penguatan dari sisi sistem distribusinya.
Dalam rangka untuk lebih menurunkan biaya dari nilai produksi kepada level yang lebih minimum, maka perusahaan akan lebih mengandalkan sistem produksi barangnya dalam skala yang lebih besar. Konsep seperti ini akan berjalan dengan lebih baik jika permintaan tersebut sudah melebihi stok barang. Namun, para pelanggan juga tidak akan selalu berkeinginan untuk membeli barang-barang yang harganya murah dan terlalu mudah untuk bisa didapatkan. Akan ada saatnya dimana mereka membutuhkan suplai barang-barang yang lebih berkualitas dengan harga yang cukup pantas.
2. Konsep Produk.
Perusahaan yang telah menggunakan konsep seperti ini lebih mempercayai bahwa kualitas dari barang maupun jasa yang telah dihasilkan oleh perusahaan haruslah bagus, sehingga sangat mudah untuk menarik para konsumen. Konsep dari manajemen pemasaran seperti ini, mungkin masih bisa diterima oleh sebagian besar konsumen, namun Anda juga tidak boleh lupa, bahwa kualitas yang bagus pasti juga sangat berpengaruh besar terhadap harga, sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang lebih murah juga masih menjadi tujuan utama untuk membeli barang-barang baru (harga bersahabat).
3. Konsep Dalam Penjualan.
Perusahaan yang sudah menggunakan konsep seperti ini mereka berpikir bahwa para pelanggan tidak boleh hanya dibiarkan sendirian. Perusahaan harus tetap mengarahkan para konsumen dengan sebuah teknik penjualan yang harus dipikirkan dengan sangat matang, karena barang-barang yang tidak dibeli akan tetapi barang harus dijual. Dalam konsep manajemen pemasaran seperti ini, perusahaan juga harus memikirkan untuk usaha penjualan dalam upaya agar dapat mempengaruhi para konsumen untuk membeli produknya. Mereka percaya bahwa dengan menggunakan sistem penjualan yang baik, maka mereka bisa menjual produk-produk apa saja yang mereka tawarkan.
Hal ini terkadang juga masih ada benarnya, meskipun tidak bisa mengandalkannya secara terus menerus. Anda mungkin bisa untuk meraih hati para pelanggan satu kali pada saat pertama kali mengadakan promosi, namun dengan semakin banyaknya para kompetitor, bisa jadi para pelanggan akan langsung berpindah kepada produk lain di kemudian hari.
4. Mengerti Tentang Konsep Pemasaran yang Sebenarnya.
Perbedaan yang sagnat jelas diantara penjualan dan pemasaran adalah, penjualan memang lebih menekankan kepada produk yang telah dijual, sedangkan untuk pemasaran sendiri lebih tertuju kepada bagaimana keinginan dan kebutuhan dari para konsumen. Perusahaan yang telah menggunakan konsep pemasaran telah menganggap bahwa kepuasan para konsumen adalah segalanya, sehingga barang-barang atau jasa yang sudah dihasilkan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan kata lain, perusahaan seperti ini tidak membuat apa saja yang mereka bisa, akan tetapi membuat tentang apa yang konsumen inginkan dari mereka. Konsep manajemen pemasaran seperti ini mungkin terkesan seperti lebih modern dan diprediksi masih bisa bertahan dalam waktu cukup lama, namun konsep seperti ini hanya bisa dinikmati dari kalangan tertentu saja yang memiliki tingkat kesejahteraan lebih tinggi daripada yang lainnya.
5. Konsep Pemasaran Umum.
Konsep seperti ini lebih menekankan tidak hanya sekedar kepada kepuasan konsumen saja, akan tetapi juga lebih memperhatikan apa saja manfaatnya bagi orang lain. Seperti yang konsultan dan trainer pemasaran contohkan, jika suatu perusahaan yang sudah menghasilkan mobil dengan rendah bahan bakar akan tetapi menyebabkan terjadinya polusi udara. Hal-hal seperti ini hanya akan menjadikan para konsumennya merasa puas, namun tidak dengan masyarakat yang tidak bisa merasakan apapun manfaatnya hanya efek yang disebabkannya saja.
Perusahaan dengan menjalankan konsep manajemen pemasaran secara umum, tidak akan pernah mau untuk menjualnya. Perusahaan dengan konsep seperti ini percaya, bahwa sebuah kesuksesan bisnis akan lebih banyak dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan dan memiliki dampak yan lebih baik yang masih bisa diterima oleh masyarakat pada umumnya, sehingga konsep seperti ini lebih memungkinkan untuk bisa digunakan dan banyak disukai sebagian besar konsumen.
Dari beberapa penjelasan tentang konsep manajemen pemasaran seperti di atas, maka konsultan trainer dan pemasaran berharap akan ada banyak sekali hal yang bisa Anda dapatkan untuk bisa dipelajari. Setiap konsep yang memiliki kekurangan dan kelebihan seperti diatas. Maka setelah Anda sudah menentukan suatu konsep manajemen pemasaran paling tepat yang ingin digunakan, maka Anda juga harus memulai untuk memikirkan tentang bagaimana dalam membuat laporan keuangan. Dengan adanya laporan keuangan tersebut maka perusahaan Anda dapat mengelola keuangan bisnis dengan lebih mudah, sampai dapat membuat suatu keputusan bisnis tentang manajemen pemasaran yang jauh lebih tepat sasaran.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pelatihan Pemasaran Bisnis)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 (XL)
Simpati : 081-252982900
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Fast Respon Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com