Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pada era serba digital seperti saat ini strategi pemasaran setiap masing-masing perusahaan bisa dilakukan dengan berbagai macam media, baik melakui media online maupun offline. dan untuk online marketing sendiri merupakan salah satu cara yang saat ini paling banyak digunakan untuk mempromosikan produk dan jasa melalui media internet. Lain halnya dengan media pemasaran offline yang merupakan strategi pemasaran melalui non-internet. Seperti halnya beriklan dari media TV, Majalah, dan lain sebagainya.
Lalu, manakah diantara kedua media tersebut yang dipandang lebih efektif? Apakah media online ataukah dengan menggunakan media fffline?
Sudah banyak menjadi perbincangan umum jika media internet untuk saat ini lebih mampu dalam memberikan berbagai macam kemudahan bagi siapapun penggunanya, khususnya adalah bagi para pebisnis. Efek dari penggunaan media internet ini sangatlah kuat dampaknya terhadap masyarakat luas yang menjadikan media marketing sebagai salah satu sarana bagi para pebisnis.
Hal seperti ini semakin terlihat nyata dari para pengguna internet dari dunia yang sudah mencapai angka 3 miliar lebih pengguna sehingga menjadi sasaran paling potensial bagi para pelaku bisnis dalam mempromosikan produk-produknya.
Sudah benar-benar terbukti, bahwa untuk saat ini begitu banyak perusahaan-perusahaan besar yang mulai melakukan online marketing melalui berbagai media online, seperti Facebook Ads, Google Adwords, Instagram dan SEO. Namun, di tengah begitu populernya online marketing ini, apakah media offline marketing bisa dikatakan masih tetap efektif untuk dijalankan atau tidak?
Sebenarnya, untuk media offline marketing sendiri juga masih tetap diperlukan meskipun media online marketing juga sedang populer dan lebih mampu dalam memberikan pengaruh terbesar bagi masyarakat luas. Karena, untuk online marketing sendiri juga tidak dapat menjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Meskipun jika para pengguna internet sudah mencapai angka 3 miliar lebih, namun masih terdapat juga beberapa bagian dari lapisan masyarakat lain yang tidak/bahkan masih belum mengerti tentang penggunaan internet. Dan itu artinya, dari keseluruhan total 7 miliar penduduk dunia ini, masih terdapat 4 miliar lagi orang yang masih masih belum aktif dengan media internet.
Jadi, agar bisa lebih menjangkau untuk bagian dari 4 miliar orang-orang tersebut, tetap diperlukan adanya strategi pemasaran offline. Bahkan di Indonesia sendiripun, masih banyak diantara beberapa orang yang buta atau belum mengenal media Internet ini.
Offline marketing dari media TV, radio sampai dengan surat kabar yang masih efektif sebagai salah satu sarana iklannya. Seperti contoh, bagi para orang tua yang tidak terlalu mengerti tentang dunia internet, mereka sudah terbiasa untuk mendapatkan segala jenis informasi melalui media TV, radio atau bisa juga dari surat kabar.
Terlebih lagi untuk masyarakat Indonesia yang tinggalnya masih berada di pelosok-pelosokĀ negeri dan belum sama sekali tersentuh oleh dunia internet maupun TV. Maka dari itu satu-satunya strategi marketing yang bisa digunakan adalah dengan cara offline marketing.
Jadi, meskipun media online marketing sedang menjadi trend saat ini dan sudah berdampak sangat besar bagi media promosi perusahaan, namun hal itu juga tidak menjadikan offline marketing sama sekali tidak berguna. Strategi offline marketing juga masih tetap dibutuhkan dalam upaya untuk lebih menjangkau lapisan masyarakat yang saat ini sama sekali masih belum menggunakan media internet.
Demikianlah sedikit penjelasan singkat tentang era yang serba digital seperti saat ini masihkah membutuhkan strategi pemasaran offline? Ataukah selurhnya harus dengan media online? Semuanya bisa Anda ketahui tentang betapa efektifnya offline marketing untuk saat ini, meskipun sudah menggunakan media digital untuk strategi pemasaran produknya. Dan jika Anda ingin bertanya tentang strategi marketing lebih lanjut silahkan menghubungi kami pada nomorĀ website. Terimakasih semoga bisa bermanfaat dan salam sukses.
Jika Anda tertarik untuk belajar pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.