Media SMS (Short Message Service) yang merupakan salah satu layanan pesan singkat yang dulu bisa dibilang paling populer sebelum kehadiran media chat online, seperti: Whatsapp, BBM, Facebook Messengger dan lain sebagainya, banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk menjalankan strategi marketing atau mempromosikan usaha. Meskipun untuk saat ini sudah sangat banyak berbagai layanan yang berbasis online modern, namun ternyata SMS masih banyak diminati oleh para pengusaha.
Entah penggunaan strategi marketing dengan SMS ini optimal atau tidaknya sendiri juga masih tetap tergantung dari apa yang ingin Anda usahakan. Jika Anda sudah menjalankan strategi marketing SMS ini tanpa adanya aturan yang jelas, maka Anda akan semakin kesulitan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Karena marketing SMS ini akan tetap berhubungan dengan customer, maka para pebisnis memang semakin dituntut untuk tidak sembarangan dalam mengirim SMS. Alih-alih sekedar asal SMS, pebisnis malah dituntut untuk mematuhi beberapa peraturan agar hasilnya bisa memuaskan.
Nah berikut ini konsultan marketing akan membagikan beberapa peraturan yang harus ditaati oleh para pengusaha pada saat mereka akan menjalankan strategi marketing dengan media SMS ini.
1. Terlebih dahulu mendapatkan persetujuan customer.
Peraturan pertama yang harus tetap diperhatikan dan sebisa mungkin ditaati oleh para pebisnis pada saat menjalankan strategi marketing SMS ini adalah dalam hal persetujuan. Meskipun hanya sekedar mengirimkan SMS, namun SMS yang sudah masuk dari nomor tidak dikenal seringkali malah menjadikan para customer semakin jengkel. Biasanya SMS yang muncul dari nomor tidak dikenal ini akan digolongkan illegal, karena sebelumnya belum mendapati persetujuan.
Jadi, bagi Anda yang menjalankan strategi SMS marketing seharusnya terlebih dahulu berkenalan dengan cara bertukar nomor terlebih dahulu. Pada saat Anda sudah dikenal, maka hal tersebut akan menjadi suatu pertanda bahwa Anda memang sudah disetujui untuk berkomunikasi termasuk dengan cara mengirim SMS. Ketika Anda sudah disetujui, maka SMS marketing yang kita kirimkan tidak akan dianggap menjengkelkan lagi oleh customer. Maka dari sinilah selanjutnya SMS yang sudah Anda kirimkan akan lebih diperhatikan dan tidak dianggap sebagai SMS spam.
2. Frekuensi pengiriman SMS.
Meskipun pengiriman SMS Anda sudah disetujui, namun bukan berati Anda bisa dengan seenaknya sendiri mengirimkan SMS setiap waktu. Karena SMS yang sudah dikirimkan dengan terus-menerus tanpa jeda sedikitpun, akan menjadikan customer semakin lebih jengkel dan kesal dengan Anda. Jadi pastikan bahwa SMS marketing Anda ini Anda kirimkan dengan frekuensi yang lebih tepat, tidak terlalu sering dan juga tidak terlalu lama. Bahkan agar customer merasa lebih nyaman dengan bisnis Anda, maka sangat dianjurkan untuk Anda memberitahukan jumlah SMS yang nanti akan dikirimkan dalam seminggu atau sebulan sebelumnya. Untuk memberitahukan jumlah dan frekuensi SMS ini, maka Anda bisa menggunakan email sebagai salah satu medianya.
3. Waktu dan jam pengiriman SMS yang lebih tepat.
Mengirimnya pada waktu dan jam yang lebih tepat. Strategi SMS marketing yang dikirim pada jam 12 malam dan jam 7 pagi, tentu saja akan mendapatkan respon yang berbeda. Pada saat Anda mengirimkan SMS pada jam 12 malam, maka customer akan acuh dan cuek dengan SMS tersebut. Malam hari dimana sebagai waktu istirahat memang akan menjadikan pengiriman SMS sia-sia saja pada saat dikirimkan. Maka dari hal itu agar SMS marketing seperti ini dapat berjalan dengan baik, maka cobalah untuk mengirimkan SMS pada saat customer sudah benar-benar siap untuk menerima dan langsung membacanya. Beberapa waktu yang dirasa paling tepat untuk mengirimkan SMS agar segera dibaca dan direspon oleh customer adalah antara jam 7 pagi dan jam 12 siang, jam 5 sore dan jam 9 malam. Waktu-waktu tersebut akan menjadikan customer langsung membaca dan merespon SMS dari Anda.
4. Menggunakan tata bahasa dan kata-kata yang ramah sesuai dengan target pasarnya.
Dalam pengetikan SMS tentu saja ada kata-kata yang kemudian akan membentuk huruf dan tata bahasa. Nah untuk hal ini Anda juga tidak boleh sembarangan dalam menyusun kata-kata. Pastikan bahwa kata-kata dan tata bahasa yang Anda gunakan benar-benar sesuai dengan target pasar Anda. Jika target pasar Anda adalah para orang dewasa dan professional, maka penggunaan tata bahasa gaul tentu saja akan dipandang kuran pantas, karena yang paling tepat yang harus digunakan adalah dengan tata bahasa formal. Selain penggunaan bahasa gaul atau formal yang disesuaikan dengan target pasar, tetap pastikan juga bahwa Anda sebisa mungkin untuk menghindari huruf-huruf alay dengan penggunaan kombinasi huruf kecil dan huruf besar serta angka.
5. Sebuah nilai dan kemanfaatannya.
Peraturan SMS marketing terakhir yang harus Anda penuhi adalah tentang nilai dan kebermanfaatan dari sebuah pengiriman SMS. Memang tidak semua SMS dapat diterima oleh para customer. Karena, jika Anda mengirimkan SMS yang iseng, maka tentu saja hal ini akan menjadikan Anda semakin kesulitan untuk mendapatkan respon balik dari para customer. Bahkan SMS iseng yang sudah Anda kirimkan tersebut akan langsung dihapus dan menjadikan customer menjadi semakin jengkel. Jadi sebelum mengirimkan SMS marketing, maka pastikan terlebih dahulu SMS tersebut sebagai SMS yang lebih penting dan memang sangat perlu untuk dibagikan kepada para customer/calon customer Anda.
Jika Anda tertarik untuk belajar pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.