Diluar sana terdapat banyak sekali strategi-strategi pemasaran yang bermunculan seiring dengan perkembangan dunia teknologi saat ini. Meskipun demikian, pebisnis tidak hanya sekedar memanfaatkan cara seperti ini secara lebih eksklusif dalam hal memasarkan produk-produk mereka. Hal ini dikarenakan strategi pemasaran dengan cara lama atau jadul juga tidak semuanya kadaluarsa, masih banyak yang bisa dibilang efektif digunakan sampai saat ini. Dengan cara melakukan sedikit demi sedikit perubahan, Anda juga dapat melakukan strategi jadul seperti ini untuk lebih relevan bagi bisnis Anda. Lalu, apa saja strategi marketing jadul tersebut yang masih cukup efektif untuk digunakan sampai saat ini? Berikut ini konsultan dan trainer pemasaran akan memberikan beberapa diantaranya.
1. Memanfaatkan hadiah untuk sarana dalam berpromosi.
Konsep pemberian hadiah kepada para pelanggan/calon pelanggan memang masih menjadi salah satu cara yang cukup efektif sampai saat ini. Bermacam-macam hadiah yang sudah ditawarkan oleh perusahaan agar mampu menarik minat dari para calon pelanggan. Mulai dari hadiah kecil sampai hadiah besar. Kenapa harus memberikan hadiah kepada para calon pelanggan atau kepada pelanggan lama? Memberikan hadiah secara gratis kepada para pelanggan dinilai sebagai salah satu demonstrasi yang sejak lama sudah dilakukan oleh perusahaan untuk lebih menghargai pasar.
2. Memanfaatkan banyak daftar email (mailing list).
Untuk saat ini sudah banyak media-media promosi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya. Bisa berupa iklan dari website, iklan baris, Pay Per Click (PPC), social media dan lain sebagainya. Banyak yang beranggapan bahwa mempromosikan produk menggunakan email sudah sangat ketinggalan zaman. Tidak sedikit pula perusahaan yang merasa bahwa email marketing yang mereka lakukan sama sekali tidak efektif, karena tidak banyak pelanggan yang membaca email atau minimnya lead yang sudah dihasilkan dari email marketing ini. Padahal sebenarnya, jika perusahaan melakukannya dengan cara dan jalur yang benar, maka email tersebut akan bisa dibaca oleh para pelanggan-pelanggannya sehingga akan mampu menarik lead baru dari mereka.
3. Tanda dari perusahaan (tanda penunjuk perusahaan).
Jika Anda berencana untuk melakukan pemasaran secara offline, salah satu cara pertama yang masih bisa Anda lakukan adalah dengan pemasangan penanda perusahaan seperti baliho, poster dan lain sebagainya. Selain itu, buatlah sebuah papan penanda yang cukup mudah untuk dilihat oleh para calon pelanggan Anda di depan kantor. Akan menjadi lebih baik lagi jika Anda sebagai start-up mampu memilih lokasi yang cukup mudah untuk dijangkau, seperti lebih tepatnya dipinggir jalan raya. Meskipun untuk cara seperti ini terbilang masih sangat kuno, cara ini dinilai masih sangat efektif untuk memasarkan produk/brand dari perusahaan-perusahaan besar.
4. Memanfaatkan kupon atau berupa voucher diskon.
Kupon atau voucher diskon untuk para pelanggan dinilai masih merupakan strategi marketing yang bisa dibilang sangat efektif. Anda dapat menggunakan kode voucher referral kepada para pelanggan Anda untuk menambah jumlah pelanggan baru Anda. Berikanlah diskon kepada setiap masing-masing pelanggan yang biasanya paling sering melakukan pembelian kepada Anda. Buatlah mereka untuk kembali lagi dengan membawa rekan/keluarga untuk melakukan pembelian. Dengan cara demikian, maka Anda akan dapat memiliki target pelanggan baru yang lebih sesuai dengan tingkat kebutuhan Anda.
Nah, sekarang bagaimana menurut Anda? Manakah diantara beberapa strategi pemasaran jadul/lama tersebut yang menurut Anda masih sangat efektif untuk Anda gunakan? Jika Anda merasa tertarik untuk belajar tentang pemasaran dan strategi pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.