Penjualan yang lebih stabil tentunya akan menjadi faktor terpenting bagi bisnis jika ingin terus berjalan, apalagi jika untuk berkembang menjadi semakin lebih baik. Dan untuk bisa melakukan penjualan maka sebenarnya Anda tidak perlu memiliki tim sales di mana Anda harus membayar mereka. Apalagi jika bisnis Anda tersebut masih berskala kecil, tentunya bagian penjualan sebenarnya masih bisa Anda lakukan sendiri.
Dari sinilah tantangan terberat yang seharusnya bisa Anda hadapi, lalu bagaimana cara Anda agar bisa tetap menjalankan bisnis dan melakukan penjualan diwaktu yang bersamaan. Automasi tentunya akan sangat membantu Anda dan menjadikan sebagai suatu pilihan yang lebih bijak bagi Anda, utamanya adalah dalam proses penjualannya.
Berikut ini merupakan beberapa cara untuk menjual lebih cepat dan lebih banyak yang bisa dengan mudah Anda lakukan dengan cara memanfaatkan automasi penjualan.
1. Temukan pelanggan secara otomatis.
Untuk bisa menjual, maka hal pertama yang setidaknya perlu untuk Anda lakukan adalah dengan cara mencari orang yang merasa tertarik dengan produk atau jasa layanan Anda. Tentu saja untuk proses seperti ini akan memakan banyak waktu jika dilakukan secara konvensional. Apalagi jika tak mudah untuk bisa menemukan dan mendata para calon pelanggan potensialnya.
Namun untungnya, saat ini sudah ada sejumlah aplikasi yang cukup membantu Anda dalam mengautomasi penemuan pelanggan-pelanggan potensial. Beberapa di antaranya, yaitu:
• LinkedIn Sales Navigator.
Navigator Penjualan LinkedIn untuk saat ini dapat memberikan Anda serentetan filter pencarian lanjutan yang sebelumnya tidak tersedia bagi para pengguna biasa. Dengan cara seperti itu, Anda dapat menargetkan orang lain dan perusahaan berdasarkan beberapa kriteria, dan salah satunya seperti minat yang sama dengan Anda.
Sales Navigator juga akan mencari lead yang lebih relevan pada saat Anda sedang melakukan hal-hal lainnya, seperti menghasilkan daftar orang yang ingin ditargetkan untuk Anda tindak lanjutnya. Cobalah untuk fungsi “pencarian lanjutan” untuk memulainya. Cukup simpan pencarian Anda, berikan nama, dan juga beritahukan kepada LinkedIn apakah Anda ingin mengirimkan daftar prospek terbaru setiap harinya atau berskala mingguan saja.
• GrowBots.
Aplikasi seperti ini juga akan dapat membantu Anda dalam menghasilkan daftar kontak yang berkualitas lebih tinggi. Aplikasi seperti ini memiliki fitur kampanye email yang sangat mendukung dengan cara mengirimkan email pribadi atas nama Anda, mengikuti secara otomatis, dan menghentikan kampanye-kampanye bagi sebuah prospek yang sama sekali tidak tertarik. Lalu hanya meneruskan balasan yang lebih positif ke inbox Anda, di mana Anda akan bisa mengambil penjualannya dari sana.
2. Automasi jangkauan dan tindak lanjut yang lebih baik.
Setelah menemukan para calon-calon pelanggan, lalu selanjutnya apa yang seharusnya dilakukan selanjutnya? Anda harus melacak mereka dengan menggunakan sistem Customer Relationship Management (CRM).
Hal yang lebih menyenangkan tentang penggunaan CRM adalah bisa didapatkan secara otomatis dengan cara melacak kontak secara lebih mendetail, karena untuk menjangkau pada saat yang lebih tepat, dan cukup membantu dalam upaya untuk memindahkan prospek melalui sebuah corong penjualan dengan kontak yang lebih konsisten.
Berdasarkan The Marketing Donut, 80% dari semua penjualan yang selama ini sudah terjadi pada 6 panggilan telepon setelah terjadnya pertemuan awal. Dan itu artinya, Anda memang perlu untuk melakukan tindak lanjut yang secara konsisten. Jika Anda tidak melakukan hal seperti itu, maka prospek penjualan Anda akan semakin lebih lenyap.
3. Lanjutkan kepada tahap pertemuan berikutnya.
Setelah Anda secara lebih konsisten dalam menjalin komunikasi dengan para calon pelanggan. Namun pada titik tertentu, Anda sangat perlu untuk mengatur pertemuan secara langsung dengan mereka agar dapat segera menemukan kesepakatan. Jangan pernah melewatkan kesempatan Anda hanya dengan saling berbalas email saja, tanpa adanya sebuah pertemuan potensial yang gagal dan malah justru akan menjadi jauh lebih besar lagi.
4. Membuat alur kerja penjualan secara terotomatis.
Ada saatnya Anda akan menemukan suatu perbedaan penggunaan aplikasi dalam proses penjualan nantinya. Misalnya saja, Anda mungkin akan menggunakan perangkat MailChimp untuk penjangkauan email, namun orang lain mungkin saja akan menggunakan Constant Contact untuk hal-hal yang serupa.
Lalu sekarang, bagaimana cara Anda dalam membuat semuanya bisa bekerja sama jika memang aplikasi yang ingin digunakan berbeda? Maka dari situlah layanan alur kerja otomasi akan bisa sangat berguna. Layanan seperti ini akan dapat lebih mempersingkat sebagian besar dari proses penjualan Anda dan mampu membebaskan Anda untuk melakukan hal-hal yang lainnya. terdapat beberapa layanan aplikasi layanan alur kerja otomatis yang setidaknya masih bisa Anda manfaatkan.
5. Penggunaan teknologi Automate.io.
Pengembangan teknologi Automate.io semakin lebih memungkinkan pada berbagai aplikasi dapat berbicara antara satu sama lainnya, sehingga dengan ini Anda akan dapat bekerja sama tanpa adanya sedikitpun hambatan. Jadi, misalnya, jika seseorang mengisi formulir pada sebuah situs web Anda, maka Anda akan dapat mengaktifkan Automate.io Gmail untuk mengirimkan pemberitahuan tentang hal tersebut, yang kemudian sebagai pemicu dari adanya MailChimp untuk menambahkan orang tersebut kepada kampanye Anda. Dari Anda sendiri yang kemudian dapat memilikinya dan menunggu beberapa hari, periksalah kembali tingkat terbuka dari email orang tersebut, dan jika mereka sudah terlibat, maka segera tambahkan mereka sebagai kontak ke CRM milik Anda.
6. Teknologi Zapier.
Teknologi Zapier sendiri mengikuti ide dasar yang sama seperti Automat.io, dan dapat membuat ratusan aplikasi yang berbeda-beda dapat bekerja sama untuk menjalankan alur kerja secara otomatis dari pilihan Anda. Anda dapat menyiapkan Zapier untuk mengotomatisasi dan mengkombinasikan hal-hal lain seperti menambahkan kontak baru ke CRM Anda dari manapun asalnya, entah itu dari formulir web, respons survei, atau dari penggunaan email.
Dan itulah beberapa tips yang harus bisa dilakukan sebagai upaya untuk mengautomasi penjualan Anda. Namun pada prinsipnya, automasi penjualan sendiri akan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan jika bisnis Anda ingin tetap bisa berjalan dan berkembang. Apalagi jika Anda masih berada pada skala kecil dan melakukan semuanya sendirian. Pastinya dengan bisa menjalankan proses automasi penjualan ini, maka Anda akan bisa dengan begitu mudahnya untuk mengembangkan bisnis menjadi semakin lebih jauh sampai pada akhirnya Anda akan bisa memiliki tim sales yang terbaik. Jika Anda merasa tertarik untuk belajar tentang pemasaran dan strategi pemasaran, maka Groedu Marketing Consulting solusinya. Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 081-252-982-900 atau email ke groedu@gmail.com. Kami siap membantu Anda.