Untuk memahami betapa pentingnya kemampuan/skill team building dalam sebuah bisnis, menyadarkan kita akan pentingnya membangun, memotivasi, serta menjaga sebuah tim kerja agar tetap bahagia dan produktif. Kemampuan membangun tim kerja yang baik lebih jauhnya tentu akan memberikan efek yang positif pula terhadap perkembangan bisnis yang dijalani.
Untungnya, beberapa penelitian akademik yang dilakukan kepada budaya sebuah tim kerja dan dinamikanya telah menyoroti bagaimana cara untuk membentuk dan memotivasi terbentuknya tim kerja yang sempurna.
Berikut ini setidaknya terdapat 10 studi terbaik yang pernah dilakukan dan bisa untuk Anda terapkan dalam memastikan tim-Anda segera menuai kesuksesan mereka.
- Latihan Team-Building/ Tim Membangun
Sebuah jurnal dari The Small Group Research yang berjudul “Does Team Building Work?” menganalisis data dari sekitar 103 studi yang dilakukan antara tahun 1950 dan 2007. Penelitian kumulatif ini menemukan bukti ilmiah terkuat yang mengatakan bahwa team building adalah sesuatu yang bisa diukur, serta memiliki efek positif pada performa kerja tim. Rahasia melakukan team building yang sukses adalah dengan tetap membuat hal-hal berjalan dengan normal, dan hindari situasi yang dirasa invasi, mengintimidasi, canggung, atau dipaksakan.
- Lima Aktivitas Terbaik Team-Building
Yang terpenting dari proses membangun sebuah tim yang hebat adalah dengan mengikat antar member melalui sebuah experience/ pengalaman. David W. Ballard, head of APA’s Psychologically Healthy Workplace Program, mendiskusikan aktifitas team building yang berhasil dilakukan adalah sebagai berikut :
- Volunteering.
- Aktivitas F.
- Piknik B.
- Seminar dan Workshop.
- Makan Bersama Secara Rutin.
- Komunikasi di Luar Jam Kerja
Sebuah studi dari MIT’s Human Dynamics Laboratory menunjukka bahwa prediksi kesuksesan sebuah tim, dilihat dari elemen terpenting bagaimana komunikasi dalam tim berjalan saat pertemuan informal. Secara konsisten, data tersebut menunjukkan bahwa komunikasi memainkan peranan penting dalam membangun tim yang sukses.
Hal ini bukan berarti para anggota tim harus menjadi sahabat baik di luar kerja, namun pemimpin tim harus menyadari bahwa diskusi di luar tema pekerjaan sangatlah penting untuk membentuk tim yang saling membutuhkan satu sama lain. Jika Anda adalah seorang manager atau pemimpin sebuah tim kerja, maka Anda bisa mengubah jadwal coffee break supaya semua orang dalam tim dapat mengambil break di waktu yang bersamaan.
- Manfaat Tim dari Memiliki Pemikir Analitikal
Dengan adanya anggota tim yang memiliki skill analisa maka tim akan memiliki strategi untuk melihat suatu hal atau masalah dari sudut pandang yang lebih luas. Pemikir analitikal adalah seseorang yang memiliki perhatian pada sebuah proses, di mana hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Dalam kata lain, orang yang detail-oriented/ rinci berorientasi sangat memiliki perhatian terhadap hal-hal kecil, mereka adalah pelengkap yang berfokus pada eksekusi strategi secara keseluruhan.
- Kebutuhan Tim akan “Social Sensitivity/ Sensitivitas Sosial “
Setiap anggota tim harus memiliki karakter yang peka pada lingkungan sosial. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan memahami rekan kerja secara emosional menjadi hal penting dalam kesuksesan sebuah tim. Ketika Anda sudah mampu untuk mengetahui saat rekan kerja sudah mulai stress, sedih, atau frustasi terbukti dapat membantu kohesi dalam tim. Dengan begitu akan terjalin ikatan yang kuat diantara mereka yang mana sangat berpengaruh dalam performa kerja untuk kedepannya.
- Tim Terbaik Memiliki Anggota Extroverts dan Introverts
Banyak perusahaan yang secara aktif mendorong para karyawannya untuk lebih terbuka/extrovert. Namun tetap berhati-hatilah, meskipun para introvert cenderung tidak memberikan kesan pertama yang begitu kuat seperti extrovert, mereka telah mampu membuktikan bahwa mereka juga bisa menjadi anggota yang lebih baik dalam sebuah tim.
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun introvert memulai dengan status yang paling rendah (teman-teman mereka tidak menganggap mereka memiliki pengaruh yang berarti), namun seiring berjalannya waktu status mereka justru melampaui apa yang extrovert bisa lakukan. Ini adalah hal yang penting untuk menyeimbangkan sebuah tim, jadi pastikan setiap introvert dalam tim-mu diberikan kesempatan yang sama, mereka mungkin hanya malu, bukan berarti mereka tidak memiliki kontribusi apapun.
Nah, itulah beberapa tips dan strategi dalam membangun team building yang baik. Setiap tim kerja memikiki kultur dan ritual budayayang berbeda-beda. Lalu bagaimanakah dengan tim kerja Anda?
CV. Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Resopon Email : groedu_inti@hotmail.com
Sumber Utama : http://blog.jobs.id/team-building-6-wawasan-membangun-memotivasi-dan-mengelola-tim-2/