Jika selama ini Anda sulit mendapatkan buy in atau dukungan dari pihak manajemen untuk melakukan upaya perbaikan, mungkin, salah satunya karena ide perbaikan tersebut belum begitu menjadi concern utama bagi para CEO/manajemen.
Banyak orang berpikir bahwa CEO adalah puncak dari tangga organisasi. CEO adalah mereka yang bertanggung jawab terhadap apapun keputusan yang diambil demi menjalankan roda organisasi. Tetapi, ternyata, CEO juga sama seperti level manajemen lainnya. Mereka memiliki kelompok manajemen untuk melaporkan apa saja yang telah mereka lakukan. Kelompok manajemen ini bisa dari kalangan direksi ataupun kelompok investor maupun pemegang saham.
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi kepedulian terbesar bagi seorang CEO?
Seorang CEO dinilai dari kemampuan mereka meningkatkan value bagi para pemegang saham. Jadi, pada akhirnya apapun yang dilakukan dalam organisasi haruslah berdampak kepada nilai pemegang saham. Itulah yang menjadi concern terbesar bagi para CEO perusahaan.
Lalu, apa peran continuous improvement/perbaikan terus-menerus untuk membantu para CEO dalam meningkatkan nilai bagi para pemegang saham perusahaan mereka?
Dalam organisasi, aktivitas continuous improvement dapat difokuskan pada perbaikan produk (barang atau jasa) dan juga proses yang dilakukan untuk menghasilkan produk tersebut.
Nah berikut ini adalah inisiatif-inisiatif penting dalam membantu perbaikan secara terus-menerus yang akan mengantarkan Anda dalam memperoleh Buy-In (dukungan) dari CEO/Manajemen :
- Perbaikan Segala Macam Kualitas
Kualitas produk yang buruk memiliki efek negatif langsung terhadap nilai para pemegang saham. Pelanggan akan sangat kecewa, sehingga berdampak besar kepada pertumbuhan pendapatan perusahaan. Begitu juga dengan proses. Meskipun produk yang dihasilkan sudah memenuhi kualitas yang diinginkan, namun ternyata pada proses pembuatannya ditemukan ada beberapa aktivitas yang dinilai tidak efektif sehingga memakan waktu pengerjaan yang jauh lebih lama atau bahkan semakin membengkaknya biaya. Hal ini tentu saja akan langsung berdampak kepada jasa/service yang Anda berikan kepada pelanggan. Untuk itulah, Anda bisa memulai memikirkan bagaimana inisiatif perbaikan terhadap kualitas, dimana Anda dapat menggunakan data dari jumlah klaim garansi yang dibuat, atau produk ‘cacat’ di lapangan. Anda juga bisa memanfaatkan suara konsumen untuk mendapatkan feedback atas kualitas produk atau layanan yang diberikan.
- Perbaikan Employee Turnover/ Pergantian Karyawan
Para karyawan yang menghasilkan produk berkualitas rendah, mungkin saja melakukannya karena proses yang ‘rusak’ di dalam perusahaan, sehingga mereka lebih cenderung untuk keluar dari perusahaan atau bahkan diminta untuk meninggalkan perusahaan karena dianggap memiliki moral yang rendah. Perbaikan employee turnover ini bertujuan untuk bagaimana upaya perbaikan terus-menerus dapat dilakukan oleh seluruh karyawan. Bahkan inisiatif perbaikannya bisa dimulai dari karyawan. Memberdayakan karyawan untuk menerapkan perubahan postif di tempat kerja akan membuat mereka bersemangat dan yakin bahwa mereka didukung oleh manajemen untuk melakukan perubahan proses yang lebih baik.
- Perbaikan Penjualan dan Pendapatan
Hal ini cukup jelas bagaimana perbaikan terus-menerus dapat berdampak pada metrik ini. Jika Anda meningkatkan produk dan proses, maka secara otomatis Anda juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan. Berikut ini adalah 3 alasan mengapa perusahaan berjuang keras pada penjualan dan pendapatan :
- Perusahaan kehilangan banyak pelanggan karena adanya kompetitor.
- Sulit mencari pelanggan baru.
- Reputasi perusahaan yang buruk di pasar terkait kualitas buruk akan sangat sulit untuk mengangkatnya kembali.
Seorang CEO akan sangat tertarik untuk mendukung segala kegiatan perbaikan yang terus-menerus untuk mengarahkan upaya terkonsentrasi dalam mengembalikan trend pendapatan dan penjualan perusahaan, baik itu harus melibatkan karyawan untuk menemukan cara-cara baru dalam mengalahkan kompetitor, menarik pelanggan baru, ataupun meningkatkan kualitas produk. Dengan membantu para CEO melakukan upaya untuk meningkatkan keuangan perusahaan, para CEO juga akan meningkatkan dukungan mereka untuk upaya perbaikan Anda tersebut.
- Perbaikan Ide dan Inovasi
Kemampuan seorang CEO juga dinilai dari kemampuannya untuk menciptakan inovasi di dalam organisasinya. Inovasi yang berhasil menciptakan trend atau pasar baru di lingkungan kompetitor. Dengan melibatkan peran dari seluruh karyawan di dalam organisasi untuk aktivitas perbaikan secara terus-menerus akan meningkatkan kemungkinan munculnya ide-ide inovatif, dan tentu saja CEO Anda akan menyukainya.
- Perbaikan Loyalitas Pelanggan Baru/Lama
Banyak dari para CEO saat ini yang lebih berfokus kepada loyalitas pelanggan. Kemudahan mendapatkan berbagai macam informasi di era internet ini membuat pelanggan memiliki banyak pilihan terhadap berbagai produk atau merek tertentu. Sehingga CEO akan sangat tertarik kepada upaya perbaikan terus-menerus yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mampu mengalahkan kompetitor di dunia pasar.
Inisiatif-inisiatif perbaikan di atas hanyalah sebagian dari banyaknya inisiatif yang bisa Anda lakukan sendiri untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing perusahaan di pasaran. Dengan berfokus pada perbaikan terus-menerus (continuous improvement) banyak hal yang bisa terus Anda tingkatkan, terutama dalam hal aktivitas proses dan peningkatan kualitas produk. Dan jangan merasa ragu untuk meminta komitmen dari pihak manajemen dalam memulai melakukan perubahan di dalam tubuh organisasi.
CV. Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Resopon Email : groedu_inti@hotmail.com
Sumber Utama : http://shiftindonesia.com/5-inisiatif-perbaikan-yang-akan-didukung-manajemen/