Sebagai seorang pengusaha, Anda tentunya tidak ingin mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis ini bukan? Meskipun sebenarnya kerugian ini merupakan sebuah bentuk risiko yang akan selalu ada dalam berwirausaha, tetapi memang hampir setiap pengusaha, bahkan pebisnis yang sudah senior sekalipun masih memiliki ketakutan dan kekhawatiran akan terjadinya kerugian usaha ini.
Namun dalam rangka untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan kerugian yang akan terjadi Anda tidak bisa hanya berdiam diri saja, seorang pengusaha haruslah melakukan sesuatu terutama dalam hal yang vital seperti pengelolaan keuangan. Khusus untuk hal finansial ini memang banyak sekali para pengusaha yang kemudian ceroboh dalam membuat hal-hal yang justru merugikan usahanya sendiri. Maka dari itu untuk bisa menghindari kemungkinan-kemungkinan dari kerugian, maka Anda harus bisa menghindari beberapa hal berikut ini :
- Menggabungkan Antara Rekening Keuangan Pribadi dan Rekening Perusahaan
Hal pertama yang harus Anda hindari sebisa mungkin dengan menjauhkan diri dari kerugian adalah jangan pernah menggabungkan antara rekening pribadi dan rekening perusahaan. Banyak dari para pengusaha yang memang masih melakukan hal ini. Padalah ketika seseorang menggabungkan antara rekening pribadi dan perusahaan maka Anda akan merasa kebinggungan dan kesulitan untuk menghitung omset dan keuntungan dari pemasukan dan pengeluaran usaha.
Alih-alih mendapatkan keuntungan usaha, umumnya pengusaha yang melakukan penggabungan rekening ini akan mengalami kerugian karena mereka akan dengan mudahnya menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi. Dari sinilah maka uang usaha yang harusnya tidak boleh digunakan untuk urusan pribadi akan mengalami defisit dan akhirnya kerugian pun tak bisa dihindari lagi.
- Membiayai Seluruh Kebutuhan Bisnis Dengan Uang Pribadi
Sebuah bisnis atau badan usaha memang harus memiliki pembukuan keuangan tersendiri, terlepas dari yang lainnya. Dengan adanya keuangan yang terpisah dengan apapun ini maka Anda akan lebih mudah untuk memantau grafik atau perkembangan perusahaan.
Meskipun usaha Anda tengah goyah, Anda tetap tidak disarankan untuk lantas menyuntikkan dana sendiri pada bisnis tersebut menggunakan uang pribadi. Jangan ragu untuk membuat usaha berjalan mandiri melalui perjuangan sendiri dengan memastikan segala sesuatu terkait keperluan bisnis seperti biaya meeting, atau traveling ditanggung oleh keuangan operasional perusahaan.
- Tidak Menyiapkan Anggaran Khusus Untuk Masa Mendatang Bagi Perusahaan
Tidak ada seorang pun yang tahu dengan masa depan. Maka dari itu karena masa depan ini adalah sebuah misteri, Anda sebagai pengusaha haruslah memiliki perencanaan terhadap masa depan tersebut. Siapkan saja anggaran masa depan sebagai dana cadangan atau tabungan untuk keperluan usaha Anda kedepannya.
Maka memang lebih baik bagi Anda menyisihkan pendapatan atau keuntungan usaha untuk beberapa bulan atau tahun ke depan. Dana cadangan atau darurat ini bisa Anda gunakan untuk berjaga-jaga ketika kondisi keuangan perusahaan sedang tidak stabil. Namun jika Anda tidak melakukan hal ini maka Anda akan kerepotan jika disuatu saat usaha Anda sedang mengalami goncangan.
- Tidak Memiliki Anggaran Operasional Sama Sekali
Pada dasarnya setiap bisnis memang akan selalu memiliki kebutuhan kegiatan operasional seperti : foto copy, listrik, kertas, minuman dan lain sebagainya. Meskipun terlihat simpel, namun harus Anda pahami bahwa tidak sedikit perusahaan yang kemudian mengalami kerugian besar dan kemudian gagal gara-gara tidak mengakomodir anggaran-anggaran operasional tersebut.
Maka dari itu untuk bisa terhindar dari kerugian usaha seperti ini Anda harus memastikan dana operasional ada dalam sistem anggaran Anda. Anda dapat membuat anggaran operasional ini setiap bulan dan meningkatkan jumlahnya ketika bisnis Anda sudah mulai stabil nantinya.
- Melakukan Promo yang Terlalu Berlebihan
Suatu promosi atau marketing memang dibutuhkan oleh setiap pebisnis untuk bisa meningkatkan penjualan. Namun Anda perlu menghitung dalam kegiatan promosi ini. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan promosi yang terlalu berlebihan bisa saja membuat keuangan perusahaan akan terkuras habis dan akhirnya kegiatan produksi jadi terhenti begitu saja.
Saat kegiatan produksi berhenti, maka sangat mungkin usaha Anda akan segera mengalami kerugian. Meskipun persaingan bisnis setiap tahun semakin ketat, Anda juga harus berpikir dalam mempertimbangkan promosi yang tepat dan efektif. Anda tidak harus menjalankan semua promosi, namun pilihlah promosi yang lebih sesuai dan paling efektif dengan jenis usaha Anda.
- Tidak Membuat Perencanaan Pensiun
Hal terakhir untuk mampu terhindar dari kerugian usaha adalah dengan membuat rencana pensiun. Semua orang termasuk pengusaha memang akan memasuki masa pensiun diakhir karirnya. Maka dari itu untuk tetap bisa bisa menjalankan roda operasional perusahaan, meski Anda telah pensiun, seorang pengusaha harus tetap membuat perencanaan dana pensiun untuk dirinya sendiri. Perhitungan dana pensiun dapat dilakukan oleh pakar keuangan atau dengan cara menyisihkan sebagian keuntungan yang Anda peroleh secara berkala.
CV. Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Telepon : 031-33311179
Hp : Frans : 0818521172 / Burhan : 088217561006
Fast Resopon Email : groedu_inti@hotmail.com
Sumber Utama : http://www.acosys.co.id/content/ingin-usaha-terhindar-dari-kerugian-hindari-6-hal-berikut-ini