Apabila dimulai dari melancarkan “remarketing” dan betapa pentingnya untuk menghadirkan sentuhan manusia dalam hal layanan pelanggannya.
Sebenarnya sudah sangat banyak dari yang menyajikan segala informasi seputar bagaimana cara dalam membangun bisnis startup yang sukses, dan kiat ampuh bagaimana dalam menemukan ide-ide dari bisnis startup yang benar-benar masuk akal dan lain sebagainya. Lalu sekarang bagaimana agar dapat menerapkan strategi pemasaran yang benar pada saat produk telah selesai dibuat dan sudah siap untuk dilempar kepasar publik.
1. Pemasaran Ulang (Remarketing).
Dari situs Digital Marketing Agency HeroSoftmedia menggambarkan bahwa definisi yang benar dari remarketing adalah suatu fituradvance pada Google AdWords dan khususnya untuk Google Display Network. apabila akan digunakan dengan benar maka fitur seperti ini juga akan sangat dahsyat agar dapat lebih meningkatkan konversi dari volume penjualan. Karena fitur remarketing seperti ini akan lebih banyak menampilkan iklan Google AdWords pada mereka yang pernah mengunjungi situs. Remarketing merupakan cara yang paling dasar yang wajib untuk dilakukan agar dapat meningkatkan awareness, traffic dan pada akhirnya adalah penjualan.
Salah satu cara yang juga bias untuk digunakan dalam strategi pemasaran adalah dengan cara meng-install Facebook custom audience pixel. Hal ini sangatlah penting agar Anda mampu dalam menargetkan konsumen yang telah mengetahui produk Anda melalui iklan dari Facebook. Dan caranya pun terbilang sangat mudah, Anda hanya cukup untuk mengunggah daftar email serta nomor ponsel dan sedikitnya adalah 20 orang, kemudian secara otomatis maka custom audience akan mengirimkan iklan tersebut. Anda juga sudah bisa menjangkau secara lebih banyak lagi para konsumen dengan cara memanfaatkan jumlah pengunjung yang melihat situs dan aplikasinya mobile.
2. Email dan konten dari pemasaran.
Konten dari pemasaran saat ini merupakan salah satu langkah yang paling mudah yang sudah terbukti berhasil dalam menjangkau lebih banyak konsumen, untuk itu pastikan pada saat produk sudah siap untuk diluncurkan, buatlah sebuah konten pemasaran yang masif dan terbilang edukatif. Tentukan seperti apa konten pemasaran yang lebih tepat untuk produk Anda dan siapa target market yang ingin Anda bidik.
Yang tidak kalah pentingnya adalah pilihan atau opsi untuk bias masuk (opt-in) atau pilihan untuk keluar (opt-out) harus selalu ada pada situs atau konten pemasaran dan email yang telah Anda sebarkan. Jangan sampai konsumen merasa terganggu dan pada akhirnya menjadi sangat antipati dengan produk Anda karena tidak lengkapnya kedua pilihan tersebut. Buatlah strategi yang benar dan cerdas pada saat melancarkan gerakan untuk mengakuisisi pelanggan melalui email dan konten pemasaran.
3. Kegiatan offline (komunitas).
Saat ini sudah mulai banyak komunitas-komunitas yang secara khusus bisa Anda bidik sesuai dengan produk yang nanti akan Anda tawarkan, untuk itulah tidak ada salahnya bukan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan offline yang sudah ada. Kebanyakan dari para konsumen yang sangat berpotensi, investor partnership sampai karyawan sangat suka untuk berkumpul atau menghabiskan ‘quality time’ pada berbagai kegiatan.
Pastikan bahwa brand Anda sudah mulai tampil pada kegiatan tersebut, dari 10 konsumen baru yang telah berhasil Anda dapatkan paling tidak adalah merupakan langkah yang benar-benar positif yang bisa Anda raih selain hanya dengan mengandalkan testimoni atau komentar yang ada pada situs resminya.
4. Kompetisi market online.
Dengan cara mengadakan kompetisi melalui media sosial juga menjadi salah satu strategi pemasaran yang mungkin bisa Anda lakukan secara berkala. Dengan cara melakukan kegiatan seperti ini, akan dapat mengakuisisi lebih banyak pelanggan, dengan menambahkan awarness brand Anda dan tentunya bisa mempromosikan produk dengan cara memberikan giveaway atau hadiah berupa produk yang telah Anda jual. Maka sangat direkomendasikan untuk segala jenis bisnis startup untuk mengadakan kegiatan seperti ini secara rutin, yang sudah terbukti berhasil dan mampu dalam menambahkan jumlah konsumen agar menjadi lebih banyak lagi.
5. Sentuhan tangan manusia.
Yang harus diingat adalah agar selalu menghadirkan layanan pelanggan lebih banyak lagi dengan menggunakan sentuhan manusia, artinya adalah sah-sah saja apabila sistem atau beberapa fitur yang lebih mengandalkan sepenuhnya dari teknologi, namun untuk proses tertentu maka pastikan Anda untuk menempatkan tim khusus baik itu adalah pria dan wanita yang sudah berpengalaman dan cukup cekatan serta handal untuk membantu dalam menjangkau para konsumen Anda. Sentuhan dari manusia akan selalu diperlukan pada bisnis startup saat ini dan pada masa yang akan datang.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pengembangan SDM)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172
Office (only call no sms) : 081-59417699
Fast Respon Email : groedu_inti@hotmail.com