Salah satu tujuan dari sebuah bisnis adalah untuk lebih meningkatkan kualitas dari kehidupan melalui sebuah produk yang sudah dihasilkan. Setelah sebuah produk dibuat, maka perusahaan harus mendistribusikan barang-barang tersebut kepada para konsumen yang membutuhkan. Untuk menunjang aktivitas tersebut, sebuah perusahaan tidak bisa terlepaskan dari peran serta dari salesman yang merupakan ujung tombak utama milik perusahaan dalam hal pendistribusian barang-barang hasil produksi kepada konsumen.
Menurut pakar pemasaran, Kotler, seorang salesman memiliki tugas-tugas seperti:
• Prospecting: mencari prospek baru.
• Targetting: menentukan alokasi waktu mereka diantara prospek dan pelanggan.
• Communicating : menyampaikan berbagai informasi produk yang sudah dihasilkan oleh perusahaan.
• Selling: melakukan proses pendekatan, presentasi, menjawab pertanyaan/keberatan , dan menutup penjualan (closing).
• Servicing: memberikan layanan pelanggan, mengatasi keluhan, memberikan bantuan secara teknis, mengatur keuangan, dan mempercepat pengiriman barang.
• Information gathering: melakukan riset pasar dan menentukan tindakan yang lebih tepat untuk strategi pemasarannya.
• Allocating: memutuskan pelanggan mana yang akan mendapatkan produk yang langka selama kehabisan barang (limited edition).
Maka dari beberapa tugas tersebut, konsultan dan trainer pemasaran mulai menyadari betapa sales memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan agar perusahaan mampu menghasilkan pendapatan yang kemudian bisa dikelola kembali untuk menghasilkan produknya.
Namun dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat ini dan semakin membludaknya produk-produk baru di pasaran, maka persaingan yang semakin sengit akan menjadi semakin tidak terhindarkan. Seorang salesman akan semakin dituntut untuk lebih kreatif lagi dan memiliki inovasi atau dengan kata lain semakin dituntut untuk menjadi the smart salesman, dalam menghadapi berbagai persaingan tersebut. Kreativitas dan inovasi yang berhubungan erat untuk mengembangkan langkah dalam mencapai target penjualan. Dengan cara menciptakan strategi baru, maka peluang untuk bisa menjadi pemenang akan semakin terbuka lebar.
Bagaimana agar bisa menjadi the smart salesman (tenaga penjual yang cerdas)?
Berikut ini merupakan beberapa tips tentang bagaimana dalam membuat strategi penjualan yang harus Anda coba agar bisa menjadi seorang the smart salesman bagi perusahaan:
1. Menggali ide-ide baru yang lebih inovatif.
Mendapatkan ide-ide segar baru untuk menjalankan strategi penjualan sebenarnya bisa didapatkan darimana dan kapan saja, seperti dari berita, sharing dengan sesama salesman, atau dari pengamatan Anda pribadi pada saat berada di lapangan. Ide-ide baru tersebut akan bisa memberikan kontribusi yang luar biasa besar untuk mengembangkan teknik dasar yang sudah Anda jalankan sebelumnya. Dengan adanya ide-ide kreatif , maka Anda bisa membuat strategi pemasaran baru yang lebih inovatif dari sebelumnya.
2. Melakukan analisis untuk eksekusi ide baru.
Setelah Anda berhasil untuk mendapatkan ide, maka langkah selanjutnya adalah membuat analisis tentang bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan ide tersebut. Membuat analisis akan sangat membantu Anda dalam mereview ulang seputar apa saja kelebihan-kelebihan dan kekurangan dari ide-ide tersebut serta untuk menentukan jalan keluarnya. Anda bisa mengajukan pertanyaan tentang “ bagaimana Anda harus melihat cara tersebut agar bisa menjadi lebih efekti?, bagaimana orang lain dapat melihat jika cara tersebut efektif ketika sudah dijalankan? Bagaimana konsumen dapat dengan mudah untuk mengetahui strategi yang sudah dijalankan? Bagaimana para kompetitor akan menghadapi cara tersebut?”, yang dapat semakin membantu Anda untuk lebih mempermudah dalam memetakan langkah apa yang seharusnya diambil. Jangan pernah merasa ragu untuk membuat perubahan yang lebih besar.
3.Mental yang lebih kuat.
Melakukan sebuah perubahan dan menjalankan hal-hal yang baru memang bukanlah suatu perkara yang mudah. Dibutuhkan adanya mental dan komitmen yang lebih kuat karena menjalankan hal-hal yang baru akan memberikan tantangan tersendiri bagi Anda.
4. Menjadi pembelajar yang baik.
Untuk bisa menjadi seorang salesman yang lebih kreatif dan serba inovatif, maka Anda harus mulai banyak belajar, baik dari lapangan maupun dari berbagai sumber. Teruslah mengembangkan pengetahuan dan wawasan Anda untuk lebih meningkatkan kualitas Anda sebagai seorang salesman yang smart.
Dengan adanya kreatifitas dan inovasi dalam membuat strategi baru akan semakin menjadikan Anda mampu selalu tampil beda, dimana “perbedaan-perbedaan” seperti ini yang nantinya akan mampu menarik lebih banyak konsumen, sehingga lebih memudahkan bagi Anda untuk mencapai target penjualan dari perusahaan.
Groedu Inti Global Inovasi (Groedu Trainer Pelatihan Pemasaran Bisnis)
Cito Mall – Jl. A. Yani 288 (Bunderan Waru), Lantai UG, US 23, No. 3 & 5 Surabaya.
Hp : Frans : 0818521172 (XL)
Simpati : 081-252982900
Office (only call no sms) : 0811-3444-910
Fast Respon Email : groedu@gmail.com/groedu_inti@hotmail.com